Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mensos Risma Berjaya, Gubernur Anies Merana

31 Desember 2020   09:11 Diperbarui: 31 Desember 2020   09:20 3367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tri Rismaharini - Anies Baswedan (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews)

Ia beralasan tetap memegang amanat masyarakat sampai jabatan berakhir. Kini ia tidak dapat menolak penunjukan sebagai menteri karena jabatan sebagai wali kota akan berakhir Februari 2021.

#Kekuatan Risma

Tingkat kepuasan masyarakat Kota Surabaya sebesar 97% membuktikan kinerja wanita 59 tahun itu, sangat luar biasa, jarang menemui tingkat kepuasan nyaris mendekati angka sempurna 100%.

Sebagai Menteri Sosial di saat kondisi pandemi Covid-19 sangat di harapkan oleh masyarakat, masalah kesehatan, pengangguran dan kemiskinan yang meningkat memerlukan penanganan yang serius dari kementerian sosial.

Bukan tidak mungkin Risma akan menjadi bintang di Kabinet Indonesia Maju, sorotan media akan tertuju padanya, tinggal bagaimana ibu dari dua anak itu mengelola komunikasi yang baik. 

Gebrakan Risma akan menggerus elektabilitas Anies Baswedan, dengan demikian Risma di prediksi akan berjaya sedangkan Anies merana. Namun penulis berharap hal seperti ini menjadi persaingan sehat untuk saling menunjukkan kapasitasnya.

Tidak dapat dipungkiri kedekatan dengan Megawati sebagai sesama pemimpin wanita dan bersuku Jawa mempunyai frekuensi yang sama dalam berjuang mengisi kemerdekaan. Apalagi Risma juga di kenal dekat dengan Joko Widodo akan semakin menambah kekuatan pada dirinya.

#Peluang Risma

Minimal ada dua peluang yang dapat di incar oleh Risma setelah jabatan menteri yaitu kursi gubernur DKI Jakarta dan kursi gubernur Jawa Timur yang akan dilangsungkan bersamaan pada tahun 2024.

Baik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Khofifah Indar Parawangsa sebagai Gubernur Jawa Timur, sama-sama meraih jabatan gubernur berawal dari posisi menteri terlebih dahulu.

Peraturan Pilkada serentak 2024 menguntungkan Risma. Tahun 2022 masa jabatan Gubernur DKI Jakarta berakhir dan bisa saja Mendagri menunjuk Risma sebagai Pejabat (Pj) sampai tahun 2024 dengan demikian kesempatan Risma terbuka untuk mengikuti kontestasi Pilgub pada 2024. 

Posisi gubernur Jakarta lebih strategis dibandingkan dengan gubernur Jawa Timur . Seperti diketahui Presiden Joko Widodo berhasil meraih RI-1 dari jabatan gubernur Jakarta dan Anies Baswedan sebagai gubernur saat ini di gadang-gadang menjadi calon presiden 2024. 

Walaupun perjuangan Anies untuk mencalonkan diri sebagai Capres 2024 tidak mudah karena kehilangan panggung selama dua tahun yaitu 2022-2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun