Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Admin K, Bicara dalam Diam dan Makna Angka 222

2 November 2020   07:10 Diperbarui: 2 November 2020   09:39 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels 

Hari ini Senin, 02/11/2020 persis saya menempati rumah baru rame-rame Kompasiana yang selanjutnya disebut K, selama 7 bulan, ibarat anak-anak mulai bisa merangkak dan berekspresi dengan lingkungan sekitar.

Tulisan ke 222 menjadi berarti bagi saya pribadi, bukan dibandingkan dengan para senior Kners yang sudah ribuan kali memposting artikel. Namun dibandingkan dengan latar belakang saya pribadi yang dahulu tidak menyukai literasi. Adanya WFH (Work From Home), menjadi pemicu saya mulai menulis untuk mengisi banyak kekosongan waktu.

Hikmah WFH

Ya, WFH dari akhir Maret sampai awal November 2020 ini saya tertarik menjadi blogger dadakan yang minim pengetahuan literasi, belajar secara otodidak yang sampai sekarang susunan bahasa dan konten masih jauh dari kategori baik. Mendapatkan label Pilihan saja butuh keringat, apalagi berlabel Artikel Utama harus berdarah-darah.

Kalau suatu saat harus bertemu rekan-rekan Admin K yang lebih muda dan jago literasi mungkin saya malu memperkenalkan diri. Demikian juga bertemu dengan para senior Kners, saya akan banyak menunduk dan terdiam.

Admin K Bicara dalam Diam

Saya harus berkata jujur kepada Admin K yang misterius dan banyak terdiam, telah banyak mengajari saya menulis, walaupun hanya merevisi judul, gambar atau memberikan label. Saya pribadi akan introspeksi apabila tidak mendapat label Pilihan, apa yang salah dan harus diperbaiki.

Dari hati kecil saya yang paling dalam sebenarnya saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada sahabat-sahabat Kners yang luar biasa. Namun saya tidak dapat sebutkan satu persatu takut ada yang terlewatkan, karena begitu banyaknya Kners.

Membutuhkan Dukungan

Sebagai bayi yang masih merangkak saya membutuhkan pegangan untuk belajar berdiri, berlatih melangkah dan akhirnya bisa berjalan. Saya sangat membutuhkan dukungan Admin K dan Kners supaya tidak terlalu sering terjatuh manakala belajar berdiri.

Pada suatu kesempatan istri berkomentar pada saya, kalau sudah di depan laptop sepertinya asyik sekali dan lupa segalanya. Ya begitulah hobi saya yang baru menggeser hobi lama yaitu olahraga. Walaupun tetap melakukannya tetapi menulis artikel menjadi yang pertama.

Ketika istri bertanya apa sih keuntungan menjadi blogger, saya sebentar terdiam dan berusaha untuk menjawab. Ya di sini ada pangkat dan poin yang ditransfer via Go-Pay. Saya melanjutkan jawaban bahwa nantinya dari kumpulan artikel bisa disusun menjadi buku.

Menabur Benih Kebaikan

Saya berprinsip kebaikan yang kita lakukan tidak akan kembali dengan sia-sia. Kebaikan ibarat sedang menabur benih, dan kita tidak pernah tahu kapan memetiknya. Bisa jadi yang menuai bukan kita tetapi anak-anak atau cucu-cucu kita.

Jacob Oetama pendiri dan pemilik grup Kompas Gramedia telah menginspirasi saya dalam berliterasi, secara garis besar dia katakan "tetaplah kritis merespons suatu kejadian namun disampaikan dengan bahasa santun, dan ada kebaruan atau manfaat dari tulisan yang dibuat".

Dengan prinsip itu grup Kompas Gramedia menjadi perusahaan besar, dan salah satu bisnis utamanya yaitu Koran Kompas menjadi koran terbesar di Indonesia, yang terkenal netral, karya tulisan yang digunakan dengan bahasa baku dan dikenal santun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun