Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perjuangan

18 Agustus 2020   14:25 Diperbarui: 18 Agustus 2020   14:54 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Paskibra mencium bendera merah-putih (sumber rakyatrukun.com)

Perjuangan

Tujuh puluh lima tahun merdeka
Apa yang sudah kau perbuat untuk negeri  ini?
Adakah karya yang bisa membuat dunia tersenyum?
Seberapa banyak keringat telah menetes di bumi pertiwi?

Sudahkah kau basuh mukamu, dengan tetesan embun
Agar dapat melihat persoalan bangsa dengan jernih
Apakah usapan kapas telah membersihkan telinga-mu,
Supaya dapat mendengar rintihan insan fakir

Merdeka bukan berteriak di pinggir jalan
Bukan pula puas dengan tanda garuda di dada
Merdeka adalah karya terbaik untuk melunasi tetesan darah pahlawan
Mencintai produk sendiri akan membayar nasionalisme para pejuang

Merdeka di tengah ancaman krisis
Membutuhkan perlawanan dengan semangat pertempuran
Membajak momentum krisis dengan berani bekerja layaknya prajurit
Dan mematuhi protokol kesehatan seperti seorang budak


###
18/08/2020
KB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun