Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Era New Normal: Tinggalkan Marketing Mix 4P, Gunakan 4C

30 Mei 2020   13:53 Diperbarui: 15 Januari 2021   12:21 10155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah Anda menganalisis kebiasaan pelanggan, Anda harus dapat mengetahui apakah mereka berbelanja online atau offline di toko serta apa yang mereka mau lakukan untuk membeli produk Anda.

Tujuannya adalah untuk membuat biaya produk efektif dan cukup sederhana bagi pelanggan untuk mencapai produk tanpa harus melewati rintangan. Ada baiknya pemasar melakukan survei perilaku konsumen dalam berbelanja, sehingga dapat menentukan strategi yang tepat untuk memberikan kenyamanan konsumen.

4. Communication Vs Promotion

Communication menggantikan Promotion, komunikasi selalu menjadi kunci bagi pemasaran bisnis karena tanpa komunikasi yang terjalin baik antara perusahaan dan konsumen mustahil dapat berhasil secara maksimal.

Komunikasi mirip dengan Promosi namun ini sangat berbeda. Promosi suatu produk digunakan untuk mempengaruhi pelanggan agar mereka membeli suatu produk. Sedangkan komunikasi adanya interaksi dari pelanggan baik sebelum, selama dan setelah produk di jual.

Promosi sering kali bisa manipulatif dan tidak efektif, namun komunikasi merupakan pendekatan yang berorientasi pelanggan terhadap tugas penjualan produk. Strategi pemasaran ini dapat dengan mudah diimplementasikan melalui penggunaan media sosial.

Ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan brand  di tingkat pribadi dan pada akhirnya akan mengarah pada loyalitas brand (brand loyalty) yang lebih besar di antara para pelanggan Anda. Saat ini komunikasi begitu terbuka bahkan masyarakat umum bisa mengawasi komunikasi antara perusahaan dan pelanggan.

Penerapan 4 C

Pemasaran 4 C dapat sangat bermanfaat bagi strategi pemasaran apa pun. Strategi ini memaksa pemasar untuk benar-benar memahami pelanggan mereka, bahkan sebelum mengembangkan produk.

Strategi ini membutuhkan komunikasi di seluruh proses, dari awal hingga selesai, dan dimulai dengan memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dari produk Anda.

Saat menggunakan 4 C, ingatlah untuk selalu memikirkan pelanggan Anda terlebih dahulu, dan berkomunikasi dengan pelanggan di sepanjang proses perencanaan, pemasaran sampai after sales servise. Akibatnya, pelanggan akan merasa seperti Anda berbicara langsung kepada pelanggan dan memenuhi kebutuhannya.

Referensi : catmediatheagency.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun