Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Membuat Marketing Plan dalam Tatanan New Normal

26 Mei 2020   09:07 Diperbarui: 15 Januari 2021   14:36 2726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membuat perencanaan di kantor. (sumber: Pexels.com)

Lakukan evaluasi selama pelaksanaan karena pasar begitu dinamis, bisa saja gimmick promosi, strategi harga, strategi produk diubah kalau memang tidak efektif. Sebaliknya marketing plan dapat diperpanjang sekiranya efektif dan pasar masih merespons dengan baik.

Di dalam membuat marketing plan, disesuaikan dengan kondisi saat pandemi Covid-19, apakah memasuki budaya kerja baru new normal, ataukah benar-benar pandemi sudah reda, sehingga strategi akan seperti yang dilakukan sebelumnya. 

Bisa jadi dengan perilaku pelanggan yang baru karena sudah berubah saat menjalani PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pelanggan dengan perilaku hidup bersih, peduli dengan kesehatan dan terbiasa berkomunikasi via sosial media dan aktivitas secara daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun