Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Karakter" Terkuat Ditandai oleh Bekas Luka

8 Mei 2020   15:59 Diperbarui: 15 Januari 2021   17:54 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kita mendengar perdebatan seputar pembentukan karakter (character building) terutama di dunia pendidikan, menjadi kegelisahan pemerintah dan para orang tua, merasa kualitas pendidikan mengalami peningkatan dalam hal knowledge.

Terbukti tidak sedikit orang Indonesia belajar di universitas ternama di dunia, dan mereka dapat bersaing dengan mahasiswa dari negara lain yang lebih maju. Juga dalam hal olimpiade fisika dan matematika kerap kali siswa Indonesia memenangkan ajang bergengsi tersebut.

Dalam hal riset juga banyak sumbangsih para siswa memberikan penemuan baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tetapi dalam hal karakter sering kita temui perilaku siswa kurang terpuji, misalnya membuli (bullying) temannya, perkelahian antar pelajar, beredarnya video porno siswa dan murid yang memukul gurunya.

Pemerintah sampai membentuk BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) yang bertugas merumuskan arah kebijakan pembinaan, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian secara menyeluruh dan berkelanjutan, menyusun standarisasi pendidikan, pelatihan dan pelaksanaan. Yang akan menghidupkan kembali mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dan program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).

"Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter".-Albert Einstein

Pengertian Karakter

Menurut KBBI karakter diterjemahkan sebagai tabiat, watak, kepribadian, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. 

Dimulai dari pikiran akan menimbulkan tindakan, dan tindakan dilakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan itu adalah karakter atau kepribadian yang melekat pada dirinya, menjadi personal brand yang membedakan dengan orang lain.

Tidak sedikit orang yang tidak peduli akan personal brand atau citra diri pada dirinya, mereka melakukan semaunya melampiaskan sifat-sifatnya tanpa filter.

Membentuk Karakter 

Pembentukan karakter perlu karena itu yang akan membedakan kita dengan yang lain. Berikut ini beberapa cara untuk membentuk karakter baik kita :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun