Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Leadership: 17 Inspirasi Menjadi Pemimpin yang Baik

24 April 2020   20:38 Diperbarui: 13 Januari 2021   11:10 2654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena ini, mereka gagal membuat hubungan yang lebih dekat dengan pengikut mereka. Memahami masalah pengikut dan merasakan kepedihan mereka adalah langkah pertama untuk menjadi pemimpin yang efektif.

12. Tangguh dan Ulet

Pemimpin hebat selalu tangguh dalam keadaan sulit sekalipun, mereka ulet dan memiliki sikap pantang menyerah. Terlepas dari seberapa sulit keadaan yang mungkin terjadi, ia tidak menyerah dan memberdayakan potensi tim.

Sementara kebanyakan orang sibuk mengeluh tentang masalah dan meratapi nasib, para pemimpin hebat selalu fokus pada solusi bukan masalah.

13. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional pemimpin yang baik selalu memiliki pengaruh yang lebih tinggi tetapi bagaimana mereka meningkatkan pengaruhnya pada titik di mana orang menerima apa yang mereka katakan.

Mereka melakukan ini dengan berhubungan dengan orang-orang secara emosional. Di situlah kecerdasan emosional berperan. Mereka dapat mengelola emosi secara efektif, kesadaran sosial yang lebih baik dan dapat meredam konflik.

14. Kerendahan Hati

Seorang pemimpin yang baik selalu tanpa pamrih dan selalu memikirkan pengikutnya, ia sadar keberhasilannya karena didukung tim yang solid.

Itulah sebabnya gaya kepemimpinan yang paling banyak diadopsi oleh para pemimpin menempatkan penekanan pada pemecahan masalah dan dinamika tim alih-alih berfokus pada promosi diri.

15. Keterbukaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun