Sementara dalam analisis eksternal, tiga lingkungan berkorelasi harus dipelajari dan dianalisis :
- Lingkungan langsung atau industri
- Lingkungan nasional
- Lingkungan sosial-ekonomi yang lebih luas atau lingkungan makro
Meneliti lingkungan industri memerlukan penilaian terhadap struktur kompetitif industri organisasi, termasuk posisi kompetitif organisasi tertentu dan saingan utamanya. Juga, penilaian sifat, tahapan, dinamika, dan sejarah industri sangat penting. Ini juga menyiratkan mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap persaingan dalam industri.
Menganalisis lingkungan nasional perlu penilaian apakah kerangka kerja nasional membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif di lingkungan global. Analisis lingkungan makro mencakup eksplorasi faktor-faktor makro ekonomi, sosial, pemerintah, hukum, teknologi, dan internasional yang dapat memengaruhi lingkungan.
Analisis lingkungan eksternal organisasi mengungkapkan peluang dan ancaman bagi organisasi.
3. Implementation StrategyÂ
Implementasi strategi menyiratkan membuat strategi berfungsi sebagaimana dimaksud atau menempatkan strategi yang dipilih organisasi ke dalam tindakan. Implementasi strategi termasuk merencanakan struktur organisasi, mendistribusikan resources , mengembangkan proses dalam pengambilan keputusan, dan mengelola man power.
Implementasi strategi adalah penjabaran strategi yang dipilih ke dalam tindakan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis. Implementasi strategi dapat didefinisikan sebagai cara suatu organisasi harus mengembangkan, memanfaatkan, menggabungkan struktur organisasi, sistem kontrol, dan budaya organisasi untuk mengikuti strategi yang mengarah pada competitive advantages dan kinerja yang lebih baik lagi.
Struktur organisasi mengalokasikan nilai khusus untuk mengembangkan tugas dan peran kepada karyawan dan menyatakan bagaimana tugas dan peran ini dapat dikorelasikan sehingga memaksimalkan efisiensi, kualitas, dan kepuasan pelanggan merupakan pilar keunggulan kompetitif. Namun, struktur organisasi itu sendiri tidak cukup untuk memotivasi karyawan.
4. Evaluation Strategy
Evaluasi strategi adalah langkah terakhir dari proses manajemen strategi. Kegiatan evaluasi strategi utama adalah: menilai faktor internal dan eksternal yang merupakan akar dari strategi saat ini, mengukur kinerja, dan mengambil tindakan perbaikan atu perubahan.Â
Evaluasi harus memastikan strategi organisasi dan implementasinya dapat memenuhi tujuan dari organisasi. Evaluasi Strategi sama pentingnya dengan perumusan strategi karena memberikan efisiensi dan efektivitas rencana komprehensif dalam mencapai hasil yang diinginkan.