Mohon tunggu...
Kresentia Vanessa Gumulia
Kresentia Vanessa Gumulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi

28 November 2022   20:33 Diperbarui: 28 November 2022   20:36 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rangkaian kegiatan geladi Hominisasi dimulai pada hari Senin, 21 November 2022. Saya memulainya dengan mengerjakan tugas pra geladi sebagai salah satu tanda kesiapan saya mengikuti geladi. Dimulai dari merefleksikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”, film dokumenter, dan mengutarakan pendapat tentang peran generasi muda dalam merawat negara kita, Indonesia dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada dewasa ini. 

Pada tanggal 27 November 2022 pukul 08.00 WIB, geladi Hominisasi dimulai. Saya mengikutinya secara sungguh-sungguh melalui Zoom Meeting. Dari kegiatan ini saya memperoleh banyak pengetahuan baru, antara lain mengenai Universitas Katolik Parahyangan dan mengenai topik-topik penting yang dibahas, seperti mengenai Hari Pohon Sedunia, Hari Anak Sedunia, Hari Toleransi Internasional, bahkan tentang Hari Pahlawan. Pengetahuan-pengetahuan tersebut saya peroleh melalui diskusi interaktif bersama dengan teman-teman kelompok saya serta menyimak penampilan dari teman-teman kelompok lain. 

Sebagai pribadi yang kurang berani berinteraksi dengan orang baru, geladi Hominisasi ini mendorong saya untuk keluar dari zona nyaman saya. Mengikuti geladi Hominisasi ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena saya tidak hanya memperoleh ilmu-ilmu saja, namun juga belajar untuk mengembangkan diri saya ke arah yang lebih baik lewat interaksi-interaksi yang dilakukan selama proses geladi. 

Sebagai Warga Negara Indonesia, logika dan kemampuan berbahasa sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya kemampuan berbahasa dan berkomunikasi, tentunya kita akan terhambat dalam menyampaikan opini yang dibutuhkan demi kemajuan negara. Begitu pula dengan kemampuan berlogika. Tanpa kemampuan untuk berpikir secara kritis, kita mungkin mengambil jalan yang salah dalam hidup berbangsa dan bernegara. 

Dari banyaknya pelajaran yang saya peroleh melalui geladi Hominisasi, saya akan menerapkan keberanian untuk berpendapat dalam perjalanan kuliah. Selain berani untuk berkomunikasi, saya juga akan selalu menghargai pendapat dari orang lain karena menghargai satu sama lain dan berani untuk berbicara merupakan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan berbahasa sebagai warga negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun