Filsafat secara umum adalah pola berpikir manusia dalam mencari arti dari sebuah kebenaran.Sedangkan ilmu secara umum merupakan hasil dari pola pikir manusia secara rasionarisme. Hubungan antara ilmu dan filsafat tidak dapat di pisahkan,karna merupakan satu kesatuan,walaupun pada hakikatnya ilmu jauh lebih tinggi kedudukannya dari filsafat,mengapa? karna ilmu merupakan faktor paling utama dalam mempengaruhi dan membentuk suatu ide atau proses berpikir dalam diri manusia.Â
Baik ilmu maupun filsafat,keduanya sama-sama memakai metode reflektif dalam menelaah dan menghadapi suatu bentuk fenomena yang muncul di kehidupan sehari-hari. Nah sedangkan perbedaan dalam keduanya yakni terletak pada sistem pengkajiannya,dimana pada ilmu objek kajiannya sangat terbatas,dan bersifat analitis dan deskriptif dalam melakukan suatu bentuk pendekatan.Â
Sedangkan dalam kajian filsafat,para filsuf barat kadang masih ada yang hanya mengkaji melalui akal logika saja,tanpa melalui berbagai eksperimen maupun bentuk uji coba yang lainnya.Â
Dalam ilmu,untuk menemukan suatu hukum atas suatu gejala tertentu,harus di lakukan berbagai penelitian terlebih dahulu,misalnya observasi,eksperimen,teknik pengumpulan data dll. Tujuan hal tersebut di lakukan yakni bukan hanya serta merta dalam mengambil suatu tindakan/ pun pengakuan namun juga harus di peekuat dengan adanya bukti yang empiris aau nyata,tidak hanya mengada-ngada atau hanya melalui kabar yang tidak pasti kebenarannya.Â
Definisi dari filsafat ilmu itu sendiri yakni merupakan suatu ilmu yang merupakan bagian dari ilmu dasar lainnya untuk kemudian membentuk sebuah pengetahuan guna menjelaskan hakikat dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan adanya filsafat ilmu sebagai landasan ilmu terhadap pendidikan beefungsi sebagai penelaah dengan menggunakan 3 ruang lingkup dalam filsafat (ontologi,epistimologi,aksiologi) sebagai bentuk pendekatannya.Â