Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Pilihan

Mari Gabung Kotekatalk-118, "Wonderful Indonesia: Camping di Tulungagung"

1 Desember 2022   23:00 Diperbarui: 1 Desember 2022   23:05 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sabtu ini kita ke Tulungagung, kota marmer (dok. Canva/Koteka)

Lantas babagan kuliner, mbak Asita yang walaupun sudah lansia tapi semangat jalan-jalannya luar biasa ini membuat kita ngiler saat menceritakan apa saja yang bisa kita cicipi selama di sana. Coba, deh. Ada yang namanya Rujak Soto. Itu makanan campur-campur, ada rujak cingur, ada babat, usus, paru ... Harganya saja cuma Rp 20.000. Rasanya mak nyus! Ada lagi Sego Tempong, Sego Cawuk dan masih banyak lagi. Siap-siap kenyang dan nagih....

Menurut pengamatan mbak Asita yang baru saja reunian bersama kawan-kawan lama di sana, Banyuwangi menjadi tempat wisata wisatawan lokal yang transit dari Surabaya, Bali dan Jakarta. 

Masih banyak obrolan menarik tentan Banyuwangi yang disampaikan dalam Kotekatalk-117, Sabtu lalu. Untuk lebih lengkapnya, kita bisa membaca buku mbak Asita tentang ini yang menurut rencana akan dirilis Januari 2023 nanti. Siap-siap membacanya, ya.

Baiklah. Masih tentang kecintaan kita pada Indonesia yang tambah memukau dunia dengan gelaran G-20 di Bali. Seri Wonderful Indonesia kali ini masih mengangkat Jawa Timur, yakni  Tulungagung. 

Adalah Ednadus Harjaka Setiawan yang menjadi peserta camp Kotekatrip di Arjuna, Bogor Sabtu lalu. Memulai karir sebagai blogger sejak 2013 dan beberapa tahun ini menjadi Kompasianer Debutan.

Cowok yang dulu sering bergelut di dunianya graphis itu suka banget jalan-jalan. Nggak heran sebelum nge-trip bareng Koteka, ia sudah terlibat dengan camp di Tulungagung. Nah, itulah sebabnya, ia akan menceritakan bagaimana rasanya kemah di  candi Urung. Eh, kemah di candi? Nggak takut ada yang nunggu? Bagaimana dengan kegiatan selama di sana? Apa bedanya dengan camp di Arjuna? Apa manfaat mengikuti kemah di Tulungagung? Bagaimana Ednadus bisa terjaring sebagai peserta? Apa syarat dan kewajiban menjadi peserta? Apa pula follow up dari kegiatan tersebut? Bagaimana gambaran tempat wisata di sana yang bisa direkomendasikan? Barangkali saja kita akan lewat dan hendak mampir. Sudah nyicil info, dong.

Untuk tahu jawaban lengkapnya, Mimin undang kalian semua untuk hadir secara online di Kotekatalk-118 pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu/ 3 Desember 2022
  • Pukul: 16.00 WIB atau 10.00 CEST Berlin

Jika kalian yang nggak hadir di Kompasianival dan kalian yang tertarik dengan kota ini, kami tunggu kehadiran kalian, ya.

"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana." (Sandiaga Uno, Kotelatak-83, 2 April 2022).

Link zoom  akan dibagikan di WA dan Telegram Group Koteka. Jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (GS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun