Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Kotekatalk-114: Warna-warni Kompasianival

2 November 2022   19:00 Diperbarui: 4 November 2022   15:15 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudah pernah datang di Kompasianival? (Dok. Koteka/Canva)

Hi, everyone, apa kabar?

Masih sehat dan bahagia?

Sabtu lalu, mimin sudah mengajak kalian untuk mengetahui tentang perjalanan Komunitas Traveler Kompasiana bersama 25 traveler di Kompasiana untuk menelusuri 5 kampung wisata di kota Bogor. 

Mengusung tajuk "Wonderful Indonesia: Lebih Seru di Kota Bogor", Koteka bekerja sama dengan dinas Pariwisata kota Bogor dalam hal ini Kabidnya, Ara Wiraswara telah mengupas banyak tentang kesan panitia, pengalaman peserta trip dan tanggapan dari peserta zoom yang hadir.

Moderator Gana Stegmann, selaku Kompasianer of the year 2020 membacakan CV dari narsum lalu mempersilakannya untuk berbagi pengalaman mengawal Kotekatrip-4. Sebanyak 12 peserta menyimak penuturan Kabid Dinas Pariwisata Kota Bogor itu.

Awalnya Kang Ara mengaku deg-degan karena event besar yang diselenggarakan Bogor, yakni festival bunga dan buah diadakan Jumat-Minggu. Pembukaan pada hari Jumat menguras energi yang luar biasa. 

Syukurlah, acara Kotekatrip-4 berjalan dengan lancar tanpa kendala. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya peserta tetap diantar keliling dengan UNCAL, kendaraan wisata unik milik kota Bogor yang mirip dengan Bandros di kota sebelah. UNCAL sendiri adalah desain dari bapak Gubernur.

Sebagai saksi mata dari Kotekatrip-4, kang Ara sempat deg-degan apakah peserta yang dari berbagai usia, nggak hanya yang muda tapi lansia juga ikut itu akan bisa berjalan dengan baik, mengingat acara digelar seharian dan walaupun ada UNCAL tetap didesain sebagai "walking tour." 

Dimulai dari kampung Cibuluh. Di sana ada 4 galeri yang dikunjungi dari 8 galeri yang ada. Kang Ara menjelaskan bahwa kampung itu merupakan bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat. Ke sana jangan hanya terpesona dengan batiknya saja, ya. Ada brownies rebung yang bikin perut jadi manja.

Berikutnya adalah kampung pulo Geulis. Sebelum mengajak peserta untuk melihat kelenteng, rombongan Barongsay sudah mempesonakan tiap mata dengan gerakan dan musik yang rancak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun