Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Kalian Tahu di Mana Letak Pulau Derawan?

6 Mei 2022   07:00 Diperbarui: 6 Mei 2022   18:46 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di manakah letak Pulau Derawan? (dok.Koteka)

Hallo, everyone.

Apa kabar? Sehat dan bahagia, bukan.

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana sudah mengajak kalian jalan-jalan ke Turki. Mengangkat tema "Cappadocia dan Suasana Ramadan di Turki", Koteka menggandeng CLICK (CommuterLine Community of Kompasiana telah menghadirkan ketuanya, Muthiah Alhasany untuk berbagi pengalaman berkenaan dengan hal tersebut. 

Nah, jadi tahu nih, Turki itu negara sekuler bukan negara Islam, seperti yang diceritakan oleh mbak Muthiah. Jadinya mungkin nggak bisa dibandingkan dengan negara Islam lainnya dalam menunaikan ibadah puasa dan Idul Fitri.

Dan sebenarnya nggak hanya Cappadocia sebagai tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi saat berada di Turki. Banyak kok, tempat lain yang keren dan menarik. Hanya saja memang Cappadocia ini menarik sekali pemandangannya ketika kalian berada di atas angin menaiki balon udara. Nggak pakai baling-baling bambu tapi benar-benar dengan balon yang ditiup oleh gas. Keranjang besarnya mampu memuat  para penumpangnya alias wisatawan. Seru, bukan?

Dalam diskusi, muncul banyak pertanyaan tentang berapa hari sebaiknya jalan-jalan ke Turki, soal visa dan makanan yang bisa dicicipi. Ada juga pertanyaan tentang wisata balon gas di sana.

Jika di Jerman, masih ada tradisi "baptisan" setelah penumpang mendarat di bumi dan mendapat sertifikat di mana tertulis nama baptisan, ternyata tidak demikian dengan di Turki. Namanya misalnya "Gana von Maisentaele", karena seperti diceritakan admin Koteka, Gana yang ikut numbrung jadi peserta saat mengendara, ia menerangkan bahwa pernah  juga naik balon gas di Jerman dan mendarat di sebuah lembah (Tal) dengan ladang Jagung (Mais).

Cara pembaptisan ala Jerman Selatan itu dengan memotong sedikit ujung rambut penumpang dan dibakar. Setelah itu minum Champagne bersama. Ini sebagai tanda syukur bahwa semua baik-baik saja alias selamat. Kan ada tuh, kecelakaan balon udara. Balonnya meledak atau keranjangnya jatuh ke bumi sebelum waktu  mendarat.

Baiklah, itu Sabtu minggu lalu. Sabtu ini, Koteka bekerjasama dengan Komunitas Gandjel Rel Semarang akan mempersembahkan seri "Wonderful Indonesia." Admin Koteka yang juga PNS dan traveler akan menceritakan kisahnya menjelajah pulau Derawan. Kalau melihat gambarannya, asli, jadi merasa nggak perlu ke luar negeri deh. Indonesia memang indahhhh!

Makanya, segera catat info penting jadwal zoom  ini:

  • Hari/Tanggal: Sabtu/ 7 Mei 2022
  • Pukul: 16.00 WIB atau 11.00 CEST Berlin
  • Pendaftaran: bit.ly/kotekatalk88
  • Hadiah: Voucher pulsa Koteka, buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun