Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Ikut Koteka Piknik Virtual ke Filipina, Yuk!

27 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   20:47 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sabtu ini kita ke Filipina (Dok.Koteka)

Hi, everyone.

Sabtu lalu Komunitas Traveler Kompasiana mengajak kalian ke Bulgaria. 

Ismi Novia Fidosheva mengajak kita jalan-jalan virtual di permata tersembunyi di Semenanjung Balkan ini. 

Jika kalian ingin ke sana, ingat pesannya ya, terbang sampai Sofia dan tinggal selama semalam atau paling banter dua hari lalu melanjutkan ke daerah-daerah lain yang indah.

Bulgaria adalah negara yang terkenal akan mawarnya. Dari semak belukar, rumah-rumah orang sampai ladang terhampar bunga berduri ini. 

Kebanyakan panen mawar dibuat air mawar, parfum dan kosmetik lainnya, walaupun bisa juga sebenarnya diolah sebagai teh dan campuran coklat. 

Kalian sudah pernah menyemprotkan parfum mawar ke tubuh atau mencicipi coklat mawar? Hmmmm .... 

Oh, iya. Yang mengejutkan menurut Ismi adalah penemuan artefak ratusan kerangka yang dikatakan sebagai vampir dengan tancapan logam di jantung. 

Ingat kan, vampir hanya bisa dibunuh dengan pisau atau logam yang menancap di dadanya? 

Hanya saja kita nggak tahu apakah ini ada hubungannya dengan cerita vampir di Rumania, negara tetangga Bulgaria atau tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun