Mohon tunggu...
rizqa lahuddin
rizqa lahuddin Mohon Tunggu... Auditor - rizqa lahuddin

hitam ya hitam, putih ya putih.. hitam bukanlah abu2 paling tua begitu juga putih, bukanlah abu2 paling muda..

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengenal Produsen Sepeda Dalam Negeri

13 Maret 2021   11:36 Diperbarui: 13 Maret 2021   14:02 2503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sepeda, koleksi pribadi

Beberapa hari yang lalu, Presiden kita Bpk Joko Widodo, menggalakkan gerakan untuk menggunakan produk-produk dalam negeri. Walaupun disadari bahwa ini tidaklah mudah karena memang ada juga beberapa barang yang tidak diproduksi di dalam negeri tetapi kita bisa berusaha menggunakan sebanyak mungkin produk lokal. 

Tidak banyak memang produk konsumer lokal yang bisa bersaing dengan produk brand asing. Untuk peralatan elektronik rumahan, sudah dikuasai oleh merk Korea-Jepang seperti Samsung, LG dan Sony.  Di industri fashion, perusahaan Indonesia digempur brand impor seperti Zara, Uniqlo, dan sejenisnya. Tidak banyak brand yang dikembangkan perusahaan Indonesia yang mampu menang telak dibanding brand luar, tetapi tidak untuk produk yang satu ini.

Sepeda, alat olahraga dan transportasi yang satu ini seolah mendapatkan momentum kebangkitan dengan adanya Covid-19. Kesadaran masyarakat untuk hidup sedikit lebih sehat menjadi meningkat dan belum menunjukkan penurunan. Tidak seperti brand fashion dan apparel olahraga lain yang dikuasai merk asing seperti Nike, Adidas, Reebok, Yonex, dll, penguasa pasar sepeda di Indonesia hampir sepenuhnya merupakan produsen dalam negeri dengan brand dan merk asli Indonesia yang bisa dibilang memulai bisnisnya dari bawah.

Berikut ini merupakan daftar produsen sepeda dalam negeri yang mungkin bagi masyarakat awam mengira merupakan sepeda impor.

sumber foto unitedbike.com, sepeda united
sumber foto unitedbike.com, sepeda united
1. PT Terang Dunia Internusa 

PT Terang Dunia Internusa terkenal dengan merk sepeda United yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1990an. Saat awal muncul iklan milik mereka di televisi terlihat sangat elegan dan bahkan menggunakan aktor asing yang mungkin membuat sebagian orang masih menganggap bahwa United Bike merupakan merk sepeda dari luar negeri. Mereka memproduksi berbagai jenis sepeda mulai dari MTB, Road bike, BMX Urban, maupun sepeda anak.

sumber foto: wimcycle.com
sumber foto: wimcycle.com
2. PT Wijaya Indah Mulia

PT Wijaya Indah Mulia terkenal dengan brand Wim Cycle. Namanya besar karena di tahun 90an, mengeluarkan sepeda anak dengan desain yg fenomenal. Saat ini pun mereka lebih menyasar segmen sepeda anak dan remaja. Mungkin karena brand image yang sudah terlanjur melekat dengan sepeda anak ini, agak sulit bagi mereka untuk memasarkan atau memproduksi sepeda bagi orang dewasa. Untuk mengatasi masalah tersebut dan mengisi pasar segmen dewasa, akhirnya PT Wijaya Indah Mulia menciptakan brand lain yang berbeda yaitu Thrill dan Adrenaline.

sepeda thrill series, sumber foto thrillbicycle.com
sepeda thrill series, sumber foto thrillbicycle.com
3. PT Indonesia Bike Works

Karena brand image WIM Cycle yang terlanjur melekat sebagai "sepeda anak-anak" tadi, PT Wijaya Indah Mulia bahkan sampai mendirikan perusahaan baru untuk membuat sepeda dengan merk baru yaitu Thrill dan Tabibitho. Merk Thril lebih banyak dikenal sebagai sepeda gunung yang cukup berkualitas. Sedangkan untuk sepeda merk Adrenaline tidak ada informasi apakah diproduksi oleh PT Indonesia Bike Works atau oleh PT Wijaya Indah Mulia.

sumber foto: elementmtb.com
sumber foto: elementmtb.com
4. PT Roda Maju Bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun