Kotak Energi - Di jaman yang serba praktis ini, lensa kontak menjadi salah satu pilihan bagi pemilik mata minus ataupun bagi yang sekedar ingin berpenampilan lebih menarik. Tetapi lensa kontak juga dapat menjadi berbahaya bagi kesehatan mata bila kita tidak berhati-hati dalam pemakaiannya.
Dr. Bella Pratiwi Sudjana, SpM, yang merupakan dokter spesialis mata di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bandung mengatakan, penggunaan lensa kontak yang melebihi waktu 6 jam dan mata yang kekeringan dapat meningkatkan resiko infeksi mikroba (bakteri/jamur/virus) pada mata yang bisa menyebabkan kebutaan. Infeksi ini bisa ditandai dengan adanya kemerahan dan nyeri pada mata, penglihatan yang kabur, mata yang terus berair dan merasa silau, dan terasa ada sesuatu yang mengganjal pada mata saat berkedip.
Bila gejala infeksi ini dirasakan, maka mata harus diperiksa ke dokter spesialis mata agar dapat segera diberikan penanganan yang tepat.
Selain pengguna yang tidak berhati-hati, orang yang sedang mengalami infeksi mata, penderita dry eyes, penderita alergi mata, dan anak-anak dibawah umur tidak disarankan untuk menggunakan lensa kontak. Begitupun dengan penderita diabetes yang dianggap memiliki penurunan sensitivitas kornea yang dapat membuat mata lebih mudah kering sehingga memilliki tingkat resiko terinfeksi yang lebih tinggi.
Bila masih ringan, infeksi pada mata bisa diobati hanya dengan obat tetes antibiotik. Tetapi bila kondisi infeksi sudah berat dan mendekati kebutaan hingga mengancam jiwa, maka harus dilakukan rawat inap dan operasi pengangkatan jaringan mata yang terinfeksi.
Melakukan Pemeriksaan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, maka sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada dokter spesialis mata. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kondisi mata bila menggunakan lensa kontak.
Menjaga Kebersihan Tangan, Lensa Kontak, dan Tempat Lensa Kontak.
Pelepasan dan pemasangan lensa kontak harus dilakukan dengan kondisi tangan yang benar-benar bersih dan kuku yang tidak panjang. Tangan yang tidak bersih dan kuku yang panjang berkemungkinan memiliki banyak mikroba seperti bakteri, jamur, hingga virus yang tidak kasat mata yang dapat menempel pada lensa kontak, lalu menyebabkan infeksi pada mata.
Selain itu, membersihkan lensa kontak tidak boleh menggunakan air biasa, melainkan harus dengan cairan khusus. Cairan khusus ini harus disimpan di tempat steril yang telah dicuci menggunakan sabun antiseptik dan dibilas air bersih panas, yang tertutup rapat sehingga terhindar dari mikroba.
