Mohon tunggu...
Kosterman Usri
Kosterman Usri Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Negara Indonesia

setelah banyak membaca, ingin juga dibaca, mudah-mudahan ada yang membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ganti Hawa, Pesan Nenek yang Tergiang Kembali

24 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:19 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Buka-buka jendela biar ganti hawa", adalah kata pembuka pagi saat menginap di rumah nenek waktu kecil dahulu. Seketika jendela kayu tak berkaca rumah nenek dibuka, udara dingin bersama seberkas matahari pagi akan menyeruak masuk ke dalam rumah, menimbulkan sensasi rasa sejuk menyegarkan.  

Kemudian kegiatan berlanjut dengan meniup api lampu minyak yang sebelumnya menerangi rumah dari kegelapan malam, maklum itu zaman jauh sebelum Indonesia maju sampai ke pelosok seperti sekarang.

"Buka jendela biar ganti hawa" kemudian menjadi sesuatu yang terlupakan, jangankan dilakukan, mendengar perkataan itu saja sudah tidak pernah lagi. Tinggal diperkotaan dengan pola berangkat pagi dan pulang menjelang malam membuat urusan jendela tidak masuk hitungan. Belum lagi kehadiran AC yang menuntut jendela tertutup agar kinerjanya maksimal, bahkan di apartemen tinggi, tepat dekat tuas jendela kerap tertempel stiker "do not open window".

Kini saat Covid-19 mengganas, istilah "ganti hawa" tergiang kembali. Pemerintah dan para ahli menganjurkan agar kita semua memperhatikan sirkulasi udara dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Ruangan kembali diminta berventilasi agar ada aliran udara masuk dan keluar, bisa menggunakan peralatan atau dengan cara membuka jendela secara berkala. Anjuran ini juga berlaku untuk ruangan yang ber-AC sekalipun, tujuannya untuk menjaga kualitas udara yang berada di dalam satu ruangan.

Seorang teman arsitek memberikan petunjuk ringkas perihal jendela rumah, begini katanya. Sebaiknya jendela ke arah matahari terbit serta terlindung dari hembusan angin kencang. 

Tiap ruangan idealnya memiliki dua ventilasi yang letaknya berlawanan, satu berupa bukaan diatas untuk tempat keluar udara, satu lagi berupa jendela di arah berlawanan sebagai tempat masuk udara masuk dari luar. Terakhir, ternyata jendela jangan pula dibuka seharian tetapi hanya dipagi hari saat udara masih dalam kondisi relatif bersih.

Yu "Buka-buka jendela biar ganti hawa" seperti pesan nenek, semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun