Mohon tunggu...
Kostan D. F. Mataubenu
Kostan D. F. Mataubenu Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi Gado-gado

Suka olahraga sepak bola Memvaforitkan LIVERPOOL. . . Sesekali melirik politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Tidak Berdaya di Kandang Leicester City

29 Desember 2021   05:44 Diperbarui: 29 Desember 2021   05:59 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liverpool harus pulang dengan tangan hampa dari King Power Stadium kala menghadapai Leicester City. Bertandang ke kandang Leicester City dengan kepercayaan diri yang tinggi, namun tidak sanggup meraih 1 poin pun melawan tim yang sedang terluka. 

Hasil ini menjadi balas dendam yang sempurna bagi Leicester City setelah sebelumnya mereka disingkrkan oleh Liverpool di ajang Carabao Cup melalui adu pinalti. Kala itu, Liverpool yang ketinggalan menyamakan kedudukan di injuri time melalui sepakan Minamino sehingga laga ditentukan melalui adu pinalti. 

Momen come back itu tidak terjadi pada pertandingan ini. Liverpool tidak sanggup membobol gawang Leicester City yang dikawal Kasper Schmeichel. Kaspel tampil brilian mengawal gawangnya bahkan menepis tendangan pinalti Moh Salah. Total ia melakukan 4 penyelamatan penting termasuk save pinalti Moh Salah. 

Brendan Rodgers banyak belajar dari pertemuan sebelumnya. Ia menyiapkan taktik defense yang sangat ketat terutama di sisi sayap kanan Liverpool yang ditempati Moh, Trent dan Hendo. Di sisi ini aliran serangan Liverpool tidak berjalan sebagaimana yang terlihat dalam pertandingan-pertandingan lain. Bahkan gol Leicester City tercipta dari kegagalan sayap kanan Liverpool dalam meredam serangan balik Leicester City. Jika ada pemain yang disalahkan dalam gol yang tercipta, maka Trentlah orangnya. 

Di sisi lain sayap kiri Liverpool, terutama Tsimikas sangat brilian dalam menjaga pertahanan dan dalam menyerang. Meskipun kecepatan serangannya tidak sebanding dengan Robertson yang absen karena kartu merah. Namun kombinasinya denga Sadio tidak terlalu memberikan ancaman yang serius bagi gawan Leicester City. 

Fokus bek Leicester City pada pertandingan ini adalah mematikan aliran bola kepada Salah maupun Jota. Sehingga shoot on target Liverpool yang tercipta hanya 4 kali dari 21 percobaan. Mereka begitu klinikal sehingga mampu menciptakan gol dari satu shoot on target yang memenangkan pertandingan.

Lini tengah Liverpool tidak mampu membongkar pertahanan Leicester yang menumpuk banyak pemain di sana. Nampaknya paket Fabinho, Hendo dan Thiago adalah paket yang paling oke dalam hal menghadapi lawan yang parkir bus. Namun sayangnya Thiago tidak tampil hari ini karena kurang fit. 

Salah satu alasan kekalahan ini juga adalah lini depan Liverpool tidak klinis di depan gawang. Pinalti Moh Salah harusnya menjadi pembeda. Demikian juga salah satu peluang Mane yang tinggal berhadapan dengan kiper namun tendangannya melambung. Kali ini lini depan Liverpool tidak terlihat seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya yang selalu memanfaatkan setiap peluang bahkan yang terlihat sulit. Jika tidak klinikal, maka jangan berharap untuk menjuarai Liga di akhir musim melihat City yang terus konsisten. 

Istirahat yang didapatkan Liverpool ternyata tidak memberikan keuntungan bagi Liverpool. Mungkin ritme permainanlah yang dibutuhkan dibandingkan dengan keadaan fisik. Karena faktor itulah maka Leicester City bisa menang setelah dua hari lalu melawan Manchester City.

Pelatih Liverpool pasti banyak belajar dari match ini. Namun kehilangan poin pada pertandingan ini merupakan hal yang sangat disayangkan dalam perburuan juara. Pertandingan masih banyak, namun biasanya di posisi bulan Desember sangat menentukan. 

Laga berat menanti Liverpool. Chelsea sedang menanti di kandangnya. Permainan Chelsea pada dasarnya mirip dengan Leicester City, namun kualitas serangan balik dan pertahanan mereka lebih efektif. Liverpool perlu waspada dengan Chelsea jika tidak mau kehilangan poin lagi. Semoga Thiago fit dan kembali memberikan kontribusi di pertandingan melawan Chelsea.

Salam!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun