Mohon tunggu...
KOSIS
KOSIS Mohon Tunggu... Freelancer - dalam ketergesaan menulis semaunya

Merawat ingatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Kabar Seni Pertunjukan

23 Agustus 2021   22:11 Diperbarui: 23 Agustus 2021   22:15 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Soal kerumunan bisa dikondisikan, seniman kita tentu mengerti dan tau harus bagaimana memperlakukan penonton agar tetap aman dari covid19. Seni pertunjukan itu kebutuhan, seniman dengan sendirinya akan mengembangkan suatu strategi untuk pemuasan kebutuhan artistiknya masing-masing. Lagi pula larangan kerumunan juga sudah mulai longgar setidaknya di beberapa daerah. 

Pemerintah juga udah capek kan? Ini waktunya seni pertunjukan kembali dibebaskan juga berlaku bagi penonton yang datang bukan penonton zoom.

Kita kan mahluk sosial bukan digital kenapa justru menjadi tidak bersosial. Penonton adalah bagian dari pertunjukan yang kehadirannya mutlak ada, jika berkerumun menjadi hal yang tidak terpuji habislah kita seni pertunjukan berada di ambang.

Kita harus segera siuman kembali kepanggung nyata sebelum kita tenggelam jauh di dunia maya. Pengalaman menonton secara langsung dengan melihat dan merasakannya itu jauh lebih berjejak tidak bisa di tawar. 

Tentulah ini penting untuk masyarakat umum, yang mungkin memang belum pernah tahu bahwa banyak pertunjukan seni dengan nilai-nilai luhur telah memberi manfaat dan pengaruh bagi kehidupan manusia. Tidak sedikit pula berbentuk hiburan, berwujud tontonan, yang mengandung tuntunan.

Seni itu membantu menemukan identitas ketika menemukannya kita akan bangga dan cinta kalau sudah cinta selesai perkara apapun pasti bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun