Mohon tunggu...
kornelius Pinem drg
kornelius Pinem drg Mohon Tunggu... Administrasi - apa di isi

bekerja sebagai abdi negaraitu saja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pulau Berhala, Mencari Damai di Tempat Sepi

3 Januari 2018   11:30 Diperbarui: 16 Januari 2018   13:27 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travelling di musim liburan sering membosankan dan membuat tingkat stres meningakat karena sering kita harus melalui kemacetan dan manusia yang sangat crowded di mana-mana yang menghalangi kita menikmati perjalanan liburan kita.

Memilih tempat liburan yang membuat kepenatan beban kerja kita hilang dan membuat fresh kembali membutuhkan kejelian dan seleksi yang sangat penting. Lokasi, biaya. Waktu dan suasana perjalanan dan tujuan semua mendukung perjalanan atau traveling yang mengesankan.

Pilihan traveling di luar mainstream perjalanan liburan yang biasa boleh menjadi pilihan yang menantang dan mengesankan. Pulau berhala di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara boleh menjadi pilihan traveler. Pulau Berhala mempunyai keindahan pantai, laut, mercusuar, dan menjadi pulau terluar NKRI yang berbatasan dengan Malaysia.

Sebagai Pulau terluar Pulau Berhala menjadi kawasan militer dan tidak ada penduduk yang tinggal disini kecuali penjaga perbatasan yang bertugas berbulan-bulan dan ada juga beberapa dari Kementerian Perhubungan yang mengelola atau menjaga mercusuar di Pulau Berhala. Untuk memasuki kawasan ini harus ada izin dari militer dan tidak boleh sembarang memasuki daerah kawasan ini.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Pulau Berhala menjadi pilihan kami setelah mencari informasi di social media dan mendapatkan jadwal open trip di akhir Desember waktu liburan Natal.. Kami Berangkat dari Medan dan bersama kami ada sekitar 40 orang yang sebagian besar anak anak muda. Dari Medan menuju pelabuhan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara ditempuh kira2 3-4 jam dan di lanjutkan dengan naik KMP Pandang Island menuju Pulau Berhala selama 5 jam.

Tantangannya berawal di sini, ketika sampai di Tanjung Tiram dan sambil menunggu kedatangan KMP Pandang Island, kami dapat informasi bahwa selama satu minggu ini kapal kapal nelayan tidak ada yang melaut karena badai.

Sedikit ragu dan perasaan waswas juga saat itu tetapi the show must go on... Lewat tengah malam kapal berangkat menuju Pulau Berhala dan kami mengambil tempat di ruangan bawah yang mempunyai AC dan sebagaian di ruang terbuka di atas.

Malam yang gelap dan hujan gerimis mulai merasakan goyangan kapal yang sangat keuat dan suara gelombang menabrak kapal, wuihhhhh.. pengalaman seruuuuu takuttttt.. campur aduk. Dalam perjalan ini setelah beberapa jam mulai ada yang mabuk laut, dan seperti perjalanan biasa yang kuat akan membantu yang lemah....

Pagi pagi jelang siang kami sampai di pulau berhala dan panorama pulau kecil berhutan dan pantai pasir putih serta laut bening menghilangkan kepenatan perjalanan ini.

Setelah kapal buang jangkar kira-kira 100 meter dari darat kami pindah ke tongkang kecil untuk mencapai daratan melalui dermaga kecil. Tantangan ombak yang menggoyang tongakang membtuhkan keberanian ekstra dan dari tongkang naik ke dermaga juga sangat menantang karena ombak yang lumayan menggoyang tongkang, tapi para marinir yang menjaga segra membantu untuk naik ke darat.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Briefing sebentar dari mariner penjaga pulau kami menuju mess yang lumayan sederhana untuk istirahat.. kalau mau mengeluarkan biaya sedikit boleh juga kita menginap lebih nyaman di rumah penjaga mercusuar tapi agak jauh dari pantai sedikit ke atas menuju mercusuar.

Kami memilih mess mariner karena di pinggir pantai dan juga karena ada acara api unggun nanti malam juga kalau lagi bernasib baik dapat melihat penyu bertelur di malam hari.

img-20171226-100434-195-5a4db9d8b9850c4385394be6.jpg
img-20171226-100434-195-5a4db9d8b9850c4385394be6.jpg
img-20171226-100434-196-5a4db9c4b9850c4831762196.jpg
img-20171226-100434-196-5a4db9c4b9850c4831762196.jpg
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Travelling kekinian dan biaya murah menjadi petualangan mencari tempat tempat baru. Pulau berhala adalah pilihan yang tepat dari segi waktu biaya.

Dengan biaya Rp 500.000 per orang selama 2 hari tiga malam plus akomodasi segala walaupun sederhana tapi sangat mengasyikkan karena dengan biaya jauh lebih murah kita menikmati alam pantai yang tak kalah dengan tempat yang terkenal selama ini. Mau coba paket ini banyak info di sosial media, next trip kita ke Pulau banyak di Singkil, dah berani? Siapa takutttt... Keluarga Cemara punya adrenalin lebih!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun