Sampai tadi pagi menyaksikan langsung di Metro TV, perwakilan dari salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) naik ke Podium untuk menerima penghargaan. Mata saya yang masih dalam keadaan terkantuk-kantuk jadi mendadak terbuka lebar. What? RSUD menerima penghargaan Internasional.
Stigma yang ada dikepala saya ketika bicara mengenai RSUD adalah pelayanan yang tidak maksimal, suster yang tidak bersahabat apalagi kalau kalian datang dengan status pasien BPJS. Bahkan sempat mengalami sendiri bagaimana kelas untuk pasien BPJS habis, tidak tersedia. Padahal secara kasat mata yang terlihat masih ada tempat-tempat tidur kosong yang tidak pernah dijelaskan peruntukannya dan mengaoa dibiarkan kosong.
Hingga orangtua saya melakukan pendekatan khusus agar dibantu, baru dilayani, hiks-hiks, disitu saya merasa sedih. Bahkan sempar mendengar umpatan pelan dari seorang suster yang intinya, "udah susah, BPJS pulak bayarnya, mau dapat pelayanan bagus, mimpi kali ya."
Ini dia RSUD yang mendapat penghargaan Internasional.
International Hospital Federation (IHF) Congress and Award 43th yang dilaksanakan di Oman Convention and Exhibition Centre Muscat, Uni Emirat Arab, 8 November 2019 kemarin, memberikan Gold Award IHF 2019 kepada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak Tulung Agung.
Pengharaan internasional didapat dari konsep yang mereka usung, dimana RSUD menjadi pengelenggara rumah sakit yang murah dan bermutu. Mereka melayani 85% pasien BPJS. Artinya 15% dari pasien umum. Ini mematahkan teori bahwa sulit bertahan bagi rumah sakit jika hanya mengandalkan BPJS. Bahkan RSUD yang terletak diJl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kedung Taman, Kedungwaru, Kec. Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66223 ini juga melayani gratis bagi kaum miskin non kartu sehat.
PSC apa itu?
Public Safety Center (PSC) merupakan amanah dari instruksi Presiden No.4 Tahun 2013, dimana seluruh kabupaten / kota di Indonesia harus membentuk PSC. Untuk itu, secara bertahap, layanan ini akan terus dikembangkan sampai semua daerah otonom (kab/kota) memiliki PSC sebagaimana fungsi PSC sebagai pusat koordinasi layanan kegawatdaruratan di suatu daerah.
PSC berjejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan lokasi kejadian untuk mobilisasi ataupun merujuk pasien guna mendapatkan penanganan gawat darurat (tergantung kondisi pasien). PSC dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan unit teknis lainnya di luar bidang kesehatan seperti kepolisian dan pemadam kebakaran tergantung kekhususan dan kebutuhan daerah.
Adapun layanan di PSC yang dapat diakses antara lain adalah 1) penanganan kegawatdaruratan dengan menggunakan protokol; 2) kebutuhan informasi ruang di rumah sakit; 3) informasi fasilitas kesehatan terdekat; dan 4) Informasi ambulans.
