Mohon tunggu...
Kornelis Jama Nuna
Kornelis Jama Nuna Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor of Civic Education in a UNIDHA MALANG

Berkarya bagiku adalah sebuah seni yang indah dan mengesankan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Orang Terkadang Suka Memakai Obat-Obat Terlarang?

6 Desember 2021   11:47 Diperbarui: 6 Desember 2021   11:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

     Di kalangan masyarakat sipil, artis, Tokoh Publik banyak kadang-kadang yang terjerumus kedalam obat-obatan terlarang atau Narkoba. Kalau dilihat secara nalar sempit pinggiran bahwa jika seseorang suka memakai obat-obatan terlarang dan kecanduan dia akan hancur masa depannya, dan akan menjadi sampahnya masyarakat. Karena sudah tidak ada dampak positifnya dan bukan menjadikan contoh dan teladan yang baik bagi publik malah menjadi contoh dan teladan yang buruk bagi generasi bangsa.

     Bisa disimpulkan bahwa kalau kedepan semakin menjadi saja tingkah lakunya seseorang itu, maka apa yang diharapkan lagi jika tidak menjadi warga negara yang baik yang bebas dari obat-obatan terlarang atau Narkoba. Karena jika mengonsumsi obat-obatan terlarang tanpa resep dokter berarti sama dengan adanya unsur melawan Hukum atau peraturan yang berlaku di Negara kita.

    karena itu bukanlah suatu cara yang baik malah merusak otak anda, dan mengantarkan anda menjadi sampahnya masyarakat jika menjadi pecandu obat-obatan terlarang atau Narkoba.

      Lebih kita menjadi orang yang bebas dari Narkoba supaya masa depan kita cemerlang dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Karena jika tidak demikian berarti kita bukanlah warga yang baik yang taat akan peraturan atau Hukum yang berlaku.

      # SEKIAN DAN TERIMA KASIH, INI HANYA SEDIKIT MASUKAN DARI SAYA. DAN TIDAK ADA NIAT UNTUK MERENDAH ATAUPUN SEJENISNYA, INI HANYA SEMATA-MATA BAHAN EVALUASI KEDEPANNYA SAJA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun