Tanah ini  panas seakan memeluk  mentari
segarnya asap merusak diri
seakan airmata dapatkah memadamkan api
penderitaan kan datang setiaphari
megikis kehidupan hinga kumatai
hutanku hijau Indah menghasilkan oksigen
kini telah hitam agak kemerahanÂ
megeluan kan asap pekat dan penderitaan
alsan nya lebih mudah dan  ekonomis kanÂ
tampatau adanayah korbanÂ
kitapun hanya bisa memadaplkanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!