Mohon tunggu...
Bukhari Alhuda
Bukhari Alhuda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka didm

suka menghayal dan bernafas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemunafikan

15 Mei 2018   20:44 Diperbarui: 15 Mei 2018   21:19 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

bulan pengapusa dosa di awali dosa 

pemikiran terkekang tampa kebenaran

ingin nyamencari keindahn ketertipan dan kedamain

namun tampa sadar sukanya mencari permusuhan

katanya jalan ini yang paling benar 

tapi timbulnya kedengkian dari jalan itu 

bahkantimbulnya rintikan airmata dari kekangan yang  katanya mencintai perdamaina

selalu bilang jagan mendekati dosa tapi selalu megerjakan dosa san menanan kan kosa ke hati orang yang tersiksa

ibarat orang yang berilmu tampa akal

katanya bertindak baik

namun menyukai kesediah tagisan  rintihan yang di ibaratkan kebenaran bagianya

agama  ada untuk kebaiakn bukan kedengkian 

mengatas namakan agama dalam melampiaskan  kedengkIan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun