Mohon tunggu...
KOREM 044
KOREM 044 Mohon Tunggu... Tentara - KOREM 044

BERSAMA RAKYAT TNI KUAT

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

TMMD BANYUASIN SELESAI 100 %

27 Mei 2015   16:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14327180791507065527

Banyuasin, Penrem 044/Gapo

Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki yang diwakili WS Kasiter Korem 044/Gapo mengahadiri upacara penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 94 tahun 2015 di desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin dengan Inspektur upacara Bupati Banyuasin yang diwakili oleh Asisten 1 Pemkab Banyuasin bapak Husnan Bakti pada 27/5/2015.

Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 Pemkab Banyuasin menyampaikan bahwa upacarapenutupan TNI Manunggal MembangunDesa(TMMD)ke-94TA.2015,di wilayah Sumbagsel yang dilaksanakan secara serentak di 6 (enam) wilayah, yakni Kabupaten Seluma, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Banyuasin, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Belitung.

Kita patut berbangga dan bersyukur, karena berbagai kegiatan dan sasaran program TMMD ke-94 yang telah ditetapkan, baik yang bersifat fisik maupun non fisik akhirnya dapat diselesaikan dengan baik, sesuai rencana waktu yang ditentukan. Semua keberhasilan dan pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari adanya dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Provinsi dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Dinas dan Instansi terkait serta partisipasi aktif darisegenap komponen masyarakat di wilayah Sumbagsel.

Berdasarkan hasil asistensi dan evaluasi,dari tahun ke tahun program TMMD di wilayah Sumbagsel, menunjukkan kemajuan yang signifikan dan hasil yang sangat menggembirakan, bahkan beberapa kegiatanmelampaui pencapaian target yang telah ditetapkan, termasuk juga dalam efisiensi penggunaananggaran.Olehsebabitu,saya berharap mekanisme pembangunan daerah melalui model program TMMD dapat terus dipelihara dan dijadikan salah satu modal dasar masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.

Dengan telah berakhirnya program TMMD ke-94 ini, saya berharap adanya tindak lanjutdari berbagai pihak, khususnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, di semua tingkatan. Demikian pula kepada masyarakat di desa yang menjadi sasaran TMMD, agar hasil-hasil yang telah dicapai dapat dipelihara,dijaga dan dimanfaatkan dengan baik serta dikembangkansecaraberkelanjutan,sehingga masyarakat lebih termotivasi untuk membangun daerahnya sendiri dan nantinya benar-benar mampumembangun wilayahnya secara mandiri.

Selanjutnya Asisten 1 Pemkab Banyuasin menyampaikan bahwa Kami sangat senang karena tidak semua daerah Kabupaten yang mendapat program TMMD yang di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Banyuasin dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan banyak sekali manfaat bagi masyarakat dalam rangka Manunggal TNI ini. Pemkab Banyuasin ada sharing dana 510 juta untuk membantu kegiatan TMMD di desa Sri Tiga ini dan kita sinergikan dengan kegiatan Karya Bhakti TNI di Kecamatan Tanjung Lago. Jadi bersamaan TMMD ini ada dua kegiatan yaitu satu TMMD sendiri juga terdapat Bhakti TNI. Kita usahakan dan keuangan kita memungkinkan Karya Bhakti TNI ini kita programkan setiap tahun karena banyak sekali manfaat dan wilayah kita masih cukup banyak memerlukan kegiatan-kegiatan seperti ini, seperti membangun poros-poros jalan desa yang belum ada dan ini juga misinya dari TNI dalam rangka pembinaan teritorial dan pembinaan Kesatuan serta persatuan bangsa Indonesia seperti yang diamanatkan Bapak Panglima Kodam II/Sriwijaya tadi. Kedepan kita akan koordinasi lagi dengan Pak Dandim 0401/MUBA daerah mana, kalau daerahnya banyak sekali tapi prioritas yang akan kita laksanakan akan disusun kembali terutama infrastruktur termasuk jalan-jalan poros termasuk jalan desa yang belum punya jalan.

Dandim 0401/MUBA Letkol Inf Arif Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan fisik yang dibangun diantaranya jalan yang dibangun sepanjang 4 Km namun dilapangan panjang jalan mencapai 4 Km 600 meter sudah diselesaikan dengan baik, pengecatan dan pembuatan termasuk teras Masjid Al-Anshor desa Sri Tiga, dua pos Kamling dan satu gorong-gorong. Selanjutnya kegiatan non fisiknya kita melaksanakan penyuluhan-penyuluhan pertanian dari dinas pertanian Kabupaten Banyuasin, agama, penyuluhan Narkoba dari Polres Banyuasin, Bela negara. Kodim 0401/MUBA selalu siap bersinergi dengan Pemkab Banyuasin seperti tahun kemarin kita melaksanakan Karya Bhakti tiap tahun yang telah diprogramkan khusus oleh Pemkab Banyuasin. Seperti yang disampaikan oleh asisten 1 Pemkab Banyuasin yaitu banyak sekali infrastruktur yang harus dibangun di wilayah Banyuasin ini, dengan adanya Karya Bhakti ini sama-sama kita nikmati hasilnya. Hambatan selama kegiatan TMMD adalah cuaca dihadapkan pekerjaan buka jalan yang merupakan tanah gambut sehingga kita perkeras tanahnya semakin lama semakin amblas sehingga kita menunggu cuaca panas maka kita kerjakan siang malam sehingga Alhamdulillah dapat selesai tepat waktu. Harapannya apa yang kita telah bangun dan hasilkan dalam TMMD ini dapat kita pelihara dengan baik kemudian juga jalan yang sudah dibuat dipelihara karena sudah kita serahkan menjadi aset desa, kemudian harapan kedua kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terjalin terus khususnya kegiatan-kegiatan Karya Bhakti ini.

Kepala Desa Sri Tiga Bapak Nuryan juga menyampaikan harapan kami dengan kegiatan TMMD ini selaku Pemerintah desa dan atas nama masyarakat desa Sri Tiga sangat berterimakasih dengan kegiatan ini, mungkin dari segi infrastruktur desa Sri Tiga ini masih sangat tertinggal sekali sehingga dengan adanya kegiatan TMMD ini kami sangat terbantu apalagi akses jalan PNPM yang selama ini terbengkalai adanya timbunan tanah namun sekarang telah ada pemadatan dengan kegiatan mencapai 100 % yang menghubungkan desa Sri Tiga dengan desa tetangga dan Kecamatan Sumber Marga Telang, dari Tanjung Api-api sampai Sungai Telang khususnya dan juga sebagai jalur transportasi desa menuju ke Kota Palembang sehingga tidak lagi dilalui dengan speedboat namun sekarang dapat dilalui dengan jalan darat. Sehingga desa Sri Tiga sebagai desa transit Utama bagi desa tetangga yang akan menuju Kota Palembang. Masih banyak yang dibutuhkan di desa Sri Tiga terutama pembangunan jalan-jalan dusun yang menghubungkan 3 dusun dengan luas wilayah 21 ribu hektar dengan 2000 pemukiman warga sehingga membutuhkan jalan cor. Kelanjutan dari TMMD ini diharapkan adanya kegiatan Karya Bhakti untuk membangun jalan yang menghubungkan antar dusun di desa Sri Tiga.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD di desa Sri Tiga, Turut hadir pada acara tersebut antara lain Pejabat Pemkab Banyuasin, perwakilan pejabat dari Lanal Palembang, Lanud Palembang, Polres Banyuasin, Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVI Kodim 0401 Koorcab Korem 044 PD II/Sriwijaya, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan para pelajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun