Mohon tunggu...
Drs Muflikhin
Drs Muflikhin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanpa Judul

7 November 2014   02:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:26 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sengaja tidak ada judul untuk postingan kali ini. Kalau ada yang mau usul judul monggo silahkan, tapi yang kerenan dikit. Oke, kali ini kita akan membicarakan (padahal ini ngetik lho) sesuatu yang rada-rada panas gimana gitu. Lumayan sebagi penghangat badan di musim hujan begini. Sudah siap untuk mendengarkan adek-adek? (eh!). Sebelum melanjutkan membaca ada baiknya sampean berfikir dulu. Yakin mau membaca tulisan ini? Panjang lho..  meskipun tak sepanjang jalan kenangan. Hehe. INI MAKSUDNYA APASIH?? sabar, tahan emosi. Penasaran?  Penasaran aja apa penasaran banget?? Oke. Itu lebay..   langsung saja. Duduk yang manis, Jangan lupa siapkan sneck. Selain untuk cemilan juga berfungsi untuk melampiaskan kekesalan Anda terhadap postingan ini. Bruakakakak. Ehem (sambil benerin kerah), kali ini kita akan membahas masalah Jilbab. Ya, Jilbab. Kerudung kepala yang katanya kuno, norak dan ‘gak gahul’ serta ketimur-timuran ini ternyata memiliki manfaat yang bisa dibilang W.O.W. he-eh beneran, dan berjilbab ini merupakan suatu keharusan lho. Catet!! Sedikitnya ada 8 alasan mengapa muslimah  harus memakai jilbab:

  1. Berjilbab adalah perintah Allah dalam surat Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat 59. Silakan buka sendiri Alqur’annya.. haha
  2. Karena jilbab merupakan identitas utama untuk dikenal sebagai muslimah. Astro  Ivo, seorang artis justru mulai menggunakan jilbab saat kuliah di jerman. Zaskia Adya Mecca yang artis itu, malah lebih cantik pakai Jilbab kan?
  3. Karena dengan berjilbab wanita akan lebih aman dari gangguan. Dengan berjilbab, orang akan menyapa “Assalamu’alaikum”, atau memanggil “Bu Haji” yang juga merupakan do’a. jadi selain merasa aman, bonusnya adalah mendapatkan do’a. Hal ini akan berbeda bila muslimah mengenakan pakaian yang ‘you can see evrything’. Yang didapat paling-Cuma… (terusin sendiri) halah.
  4. Dengan berjilbab,seorang muslimah akan merasa lebih merdeka dalam artian yang sebenarnya. Perempuan yang memakai rok mini di dalam angkot misalnya akan resah menutupi bagian-bagian tertentu tubuhnya dengan tas tangan. Naha, kalau perempuan naik angkot dengan berbusana muslimah kan bisa duduk seenaknya (tapi harus tetap sopan loh ya..). Bebas bergerak. Ayo, lebih merdeka yang mana? Muehehe
  5. Dengan berjilbab, seorang muslimah tidak dinilai dari ukuran fisiknya, tidak dilihat dari kurus gemuknya. Tidak dilihat bagaimana hidung dan betisnya.. melainkan dari kecerdasan, kecerdasan, karya dan kebaikan hatinya.
  6. Dengan berjilbab control ada di tangan perempuan, bukan lelaki. Perempuan itu yang berhak menentukan pria mana yang berhak dan tidak berhak melihatnya. Ehem..
  7. Dengan berjilbab pada dasarnya wanita telah melakukan seleksi terhadap calon suaminya.:D. Orang yang tidak memiliki dasar agama yang kuat, akan enggan untuk melamar gadis berjilbab, bukan?. Dan,
  8. Berjilbab tak pernah menghalangi muslimah untuk maju dalam kebaikan.

Oh ya, berjilbab memang bukanlah satu-satunya indikator  ketaqwaan, namun berjilbab merupakan realisasi amal dari keimanan seorang muslimah.  Jadi lakukanlah semampunya, tak perlu ada pernyataan-pernyataan negative seperti “kalau aku hati dulu yang dijilbabin”. Hati kan urusan Allah, tugas kita beramal saja dengan ikhlas.  Setuju? Setuju aja deh ya.. Nah, sebagai  bagian dari ummat yang besar ini, masalah jilbab bukanlah masalah yang harus membuat kita bertengkar. Pakailah dengan kesadaran dan jangan mengejek atau memaksa  muslimah yang belum memakainya, malah kita harus merangkul (bagi yang akhwat;  Yang ikhwan jangan ikut-ikutan merangkul. hehe)  mereka. Tunjukkan akhlak yang Muslimah. Okee pahaaam?? Nah, gimana? Bagaimana setelah Anda membaca tulisan di atas?Apa yang Anda fikirkan? Kebayang sama penulisnya? Mau minta tanda tangan? Boleh. Mau foto bareng? Bisa, bisa diatur. Okesip. Berhubung capek ngetik maka cukup sekian. Semoga bermanfaat. “Cewek cantik itu yang AURAnya kemana-mana, bukan yang AURATnya kemana-mana". NB: Ini catatan saya 2 tahun yang lalu, jadi mohon dimaklumi apabila dalam gaya penulisan terkesan lebay dan bertele-tele. Ditulis setelah membaca sebuah novel tentang jilbab yang judulnya saya udah lupa. hehe. Ini linknya https://www.facebook.com/notes/drs-muflikhin/tanpa-judul/389262907820692

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun