Mohon tunggu...
Yohanes R. Setiawan
Yohanes R. Setiawan Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Bisnis dan Pemasaran

Konsultan Independent, Marketing Planner, Praktisi BMC, Brand Advisor, Internal Auditor ISO 9001 : 2015. website Konsultanniaga.com , IG : @elnusaconsulting , @hallo_robby saya akan mencurahkan keresahan saya terhadap dunia bisnis pada masa sekarang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manusia dan Sampah

13 Juni 2020   09:33 Diperbarui: 13 Juni 2020   09:35 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpukan Sampah Plastik (Foto dari Shutterstock)

Kita tidak perlu membicarakan apa itu definisi sampah, cukup menyebut namanya saja setiap orang akan secara otomatis membayangkan tumpukan sampah yang sering mereka lihat, Manusia adalah mahluk hidup yang tidak hanya mengeluarkan sampah biologisnya tetapi menghasilkan berbagai jenis sampah dari setiap aktivitas hidupnya. 

Entah kapan pertama kali sampah dihasilkan oleh manusia, mungkin dulu sampahnya terbuat dari bahan - bahan yang ramah lingkungan seperti pakaian dari kulit hewan hasil berburu yang dimanfaatkan sebagai pakaian kemudian sudah tidak dipakai dan dibuang begitu saja, atau sampah dari peralatan mereka memasak yang tentu saja peralatannya terbuat dari batu maupun kayu dan perunggu. lalu bagaimanakah keadaan sampah pada zaman sekarang ?.

Sampah zaman sekarang sangat menggambarkan kehidupan manusia dari abad ke abad, pada awal masa industri sampah bisa di bagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan sampah anorganik, kemudian era industri semakin berkembang, manusia mulai menggunakan plastik untuk banyak keperluan dihidupnya, maka berkembanglah sampah plastik, seiring berkembangnya kemajuan industri.

Maka penggunaan kimia terus berkembang menghasilkan berbagai produk dari rangkaian reaksi kimia untuk menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan manusia, mulai dari pestisida hingga batrei untuk berbagai peralatan dan mainan dan tentunya produk - produk tersebut dibuat untuk sebuah fungsi yang khusus dan memiliki sifat berbahaya jika sembarangan disentuh maka mulailah banyak sampah yang bersifat B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dihasilkan oleh manusia.

Kemudian era industri berkembang dimana dunia tidak lagi memiliki jarak setalah Internet ditemukan dan semua aktivitas menggunakan internet, hal tersebut membutuhkan beragam perangkat agar dapat mengakses jaringan internet, sehingga beragam perangkat pun dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia akan akses internet, maka mulailah manusia menghasilkan sampah jenis baru yaitu sampah Elektronik gaulnya disebut E-Waste.

Eits itu baru dari segi perjalanan Era Industri yang berkembang, jika kita lihat dari sudut gaya hidup maka akan ada banyak lagi sampah yang saat ini dijadikan jenis tersendiri karena jumlahnya sangat banyak, contohnya sampah pakaian/kain/textile sampah satu ini tidak bisa dianggap remeh, karena beberapa negara bahkan mengekspor sampah textilenya ke negara lainnya.

sampah ini selain bikin pusing pemerintah dalam hal pengelolaan persampahan kota, sampah juga bikin Pusing Bumi ini, gimana nggk pusing ya

  1. pertama untuk mengelola tumpukan sampah dari rumah warga sampai ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) itu aja ruwet ya, butuh banyak personil, kendaraan dan peralatan.
  2. setelah sampai di TPA, sampah ini menimbulkan masalah baru lagi, sampah ini Sulit di Olah karena sudah tercampur sejak dari rumah warga ketika warga membuang sampahnya kedalam kantong plastik lalu diletakkan kedalam Bak sampah. akhirnya kebanyakan sampah dibiarkan begitu saja, lalu ada yang dibakar sehingga mencemari udara karena asapnya yang hitam pekat dan bau menyengat, kemudian ada yang di proses dengan konsep Sanitary Landfill (Sampahmu yang banyak itu ditimbun di tempat khusus yang lebar banget dan dalam lalu ditutup dan dimanfaatkan gasnya dan dia akan terurai seiring berjalannya waktu). ada juga yang dibakar untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga sampah.
  3. lahannya terbatas, tapi sampahnya semakin hari semakin banyak seiring bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya gaya hidup masyarakat.
  4. dan banyak masalah lainnya 

lalu apakah semua sampah buruk ? jawabannya tidak jika sampah tersebut Dipilah mulai sejak dari rumah kita, dipisahkan tiap jenis sampah, maka akan mudah untuk dimanfaatkan, yang plastik didaur ulang, yang organik di jadikan pupuk, yang B3 di olah oleh pihak industri, dan yang tidak bisa diolah lagi di simpan di TPA, dan banyak lainnya, bahkan sampah E-waste jika di olah dengan baik ada banyak sekali komponen yang bisa didaur ulang. sehingga Lahan di Bumi ini tidak digunakan sia - sia hanya untuk menumpuk Sampah manusia hasil dari aktivitasnya sejak bangun tidur hingga tidur lagi, dan udara pun tidak tercemar oleh asap pembakaran sampah, sungai dan laut tidak tercemar oleh sampah, dan tanahpun tetap sehat karena tidak menjadi tempat tumpukan sampah.

well semua itu hanya sebatas mimpi jika bisa benar - benar terwujud, namun untuk mewujudkan itu semua harus dimulai dari diri kita masing - masing.

sampai disini dulu bahas sampah yang singkat ini, kalau dibahas secara lengkap bisa jadi Sarjana Persampahan nanti sangking banyaknya pembahasan soal Sampah hehe..

salam sejahtera untuk kita semua

#StafSafe #StayClean #SaveEarth

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun