Mohon tunggu...
Elly Nagasaputra MK CHt
Elly Nagasaputra MK CHt Mohon Tunggu... Administrasi - Konselor Pernikahan dan Keluarga

Konselor Profesional yang menangani konseling diri, konseling pra-nikah, konseling pernikahan, konseling suami istri, konseling perselingkuhan, konseling keluarga. www.konselingkeluarga.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mungkinkah Menerima Kembali Istri yang Berselingkuh?

20 Mei 2018   17:28 Diperbarui: 22 Mei 2018   08:04 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Cinta Mulai Luntur

Ratna (37) sudah menikah dengan Surya (45) selama 17 tahun. Ketika menikah, usia Ratna baru 20 tahun. Namun karena cinta dan sikap Surya yang sangat dewasa dan ngemong, Ratna bersedia untuk menikah dengan perjanjian, tetap bisa bekerja dan membangun karier.

Indahnya pernikahan hanya Ratna rasakan di dua tahun pertama, selebihnya bahkan hingga hari ini, Ia merasa tidak bahagia. Sikap Surya sekarang sangat berbeda dengan pacaran atau awal-awal pernikahan dulu. Surya yang kini begitu dingin, dan tidak romantis lagi, membuat Ratna merasakan pernikahan yang hampa. Tidak ada lagi percikan cinta. Semua menjadi rutinitas yang membosankan.

Meski begitu, Surya adalah pria yang setia, karena hampir seumur pernikahan mereka, Ratna tak pernah dibuat cemburu atau mungkin karena Ratna tak lagi memiliki cinta. Ratna kini selalu galau. Hanya kehadiran dua anak dalam pernikahan merekalah yang membuat Ratna bertahan selama ini.

Hingga sekitar satu setengah tahun lalu, Ratna memiliki rekan kerja baru, Yogi yang usianya 3 tahun lebih muda darinya. Yogi dipindahkan dari cabang perusahaan di Surabaya.

Urusan pekerjaan membuat Ratna sering bekerja bareng dengan Yogi, hingga akhirnya mereka berteman dekat. Namun kedekatan itu berkembang. Berawal dari Yogi yang kesepian di Jakarta, karena istri dan anaknya di Surabaya, ia sering mengajak Ratna makan siang, nonton film terbaru hingga akhirnya melakukan hal yang dilarang. 

Hal ini membuat Ratna kembali merasakan cinta dan gairah yang telah lama hilang. Di mata Ratna, Yogi adalah pria yang romantis, manis, dan hebat di ranjang. Sangat berbeda dengan Surya yang saat bercinta jarang membuat Ratna puas. Yogi bagaikan seseorang yang selama ini Ratna impikan dan sekarang benar-benar hadir dalam hidup Ratna.

Setahun sudah Ratna berselingkuh, hingga akhirnya sebulan lalu, Surya membaca sms mesra dengan kata-kata yang menjurus dari Yogi di ponsel Ratna. Tak disangkal ini membuat Surya naik pitam.
Surya sungguh tidak menyangka, Ratna yang selama ini dianggapnya wanita baik-baik yang mampu menjaga martabat keluarga, mampu berbuat hal yang sehina itu.  Kemarahan Surya sudah luar biasa, bahkan sudah menceritakan hal ini ke orangtua Ratna karena Surya tidak tahan memendamnya sendirian. 

Merasa jijik dan dikhianati, sikap Surya semakin dingin, dan ia pun mengungkapkan keinginannya bercerai. Hubungan Ratna dengan Yogi yang sudah cukup lama dan mendalam sungguh tak terbayangkan bagi Surya dan sangat sulit bagi Surya untuk bisa menerima dan memaafkan Ratna kembali. Suasana di rumah jadi tak enak. Hal ini membuat hubungan pernikahan mereka benar-benar di ujung tanduk, tapi Ratna tak ingin bercerai dan mau mempertahankan pernikahan mereka.

Tak Mudah untuk Kembali

Jika memang Ratna tak ingin diceraikan, ia harus bisa menunjukkan kalau ia memang bersungguh-sungguh mau dan bisa melupakan Yogi, dan memberikan perhatian sepenuhnya ke Surya dan keluarganya. 

Tak mudah tentunya bagi Ratna untuk  menguburkan perasaannya dan membereskan hubungannya dengan Yogi. Karena selama ini Ratna sudah tidak bahagia dengan Surya dan Yogi sudah menjadi pangeran impiannya yang menjadi kenyataan.  Tentu tidak semudah membalik telapak tangan bagi Ratna untuk bisa menghilangkan rasa sayangnya pada Yogi.

Agar dapat move on dari perasaannya dengan Yogi maka Ratna harus mencari pertolongan profesional. Salah satunya adalah dengan cara mengikuti Konseling Pribadi dengan Konselor Pernikahan. Konseling Pribadi adalah  hanya antara Ratna dan Konselor, tanpa suaminya. 

Berdasarkan pengalaman saya,  menyembuhkan dan "menyadarkan" wanita yang berselingkuh lebih sulit daripada pria berselingkuh. Karena wanita biasanya baru benar-benar akan berani berselingkuh jika sudah sangat tidak bahagia dalam pernikahannya dan ketika berselingkuh wanita juga lebih all out dalam melibatkan perasaannya.  

Setelah urusan hati Ratna "beres" dari Yogi, barulah Konselor akan membantu Ratna  menuju tahap selanjutnya, yaitu meyakinkan Surya akan niatnya kembali ke keluarga. Meyakinkan Surya bahwa memang layak  untuk tetap menerima Ratna sebagai istri dan bagaimana memulihkan kepercayaan Surya serta memulihkan pernikahan mereka.

Banyak hal yang harus dilakukan Ratna untuk meyakinkan Surya bahwa memang affair itu sudah berhenti. Dan itu bukan hal mudah bagi Ratna dan Yogi yang masih sering bertemu di kantor.

Jika memang Ratna sudah bisa meyakinkan Surya untuk tidak menceraikannya, maka kini ia harus kembali mendapatkan kepercayaan suami yang telah dia khianati. Dan ini salah satu hal yang tersulit. Kepercayaan itu layaknya kertas yang masih putih bersih dan halus. Sekalinya diremas, meski kembali diluruskan dan diseterika, tetap tak akan kembali seperti semula. Bekas-bekas remasan, meski samar, tetap terlihat. Begitulah kepercayaan yang telah dikhianati oleh perselingkuhan, bisa dikembalikan, namun tetap ada rasa kecewa yang tertinggal.

Karena begitu sulit, peran Konselor sangat dibutuhkan dalam membangkitkan kepercayaan dari suami yang sudah setia dan percaya selama 17 tahun, dengan istri yang telah melanggarnya. Konselor Pernikahan akan mendesain pendekatan yang paling sesuai dengan karakter dan pribadi masing-masing untuk menjalani proses pengembalian kepercayaan itu.

Setiap pasangan berbeda. Ada yang curigaan, selalu berpikir negatif, sensitif, atau ada optimis, easy going,dan selalu berpikiran positif. Proses pemulihan kepercayaan ini akan dicocokkan dengan karakter mereka itu. Jadi ketika Ratna dan Surya ke Konselor Pernikahan Profesional,  Konselor akan terlebih dahulu  melihat tipe kedua orang ini, dan dicari cara pemulihan yang sesuai dengan karakter dan kepribadian mereka.

Konselor akan menuntun sedikit demi sedikit caranya, hingga pada akhirnya pasangan bisa mencapai titik dimana mereka bisa saling percaya lagi. Meskipun tidak bisa 100% seperti dulu lagi.

Tanpa bantuan profesional, apapun yang dilakukan Ratna bisa jadi tidak mendapat tanggapan positif dari Surya. Ia bisa tetap curiga dan menganggap Ratna berbohong. Kalau dulu saja bisa berbohong, kenapa sekarang tidak.

Begitu juga dengan Ratna. Lama kelamaan ia bisa lelah dan kesal karena usahanya untuk memperbaiki kesalahan sepertinya tidak dihargai. Hingga akhirnya menghentikan usahanya dan putus asa karena semua terasa sia-sia. Sudah berusaha jujur namun tetap dituduh berbohong, sudah berusaha terbuka dianggap hanya mencari muka, sudah berusaha berkomunikasi dianggap hanya upaya supaya tidak diceraikan. Semua terasa buntu untuk Ratna.

Ketika Ratna memutuskan tak ingin diceraikan, Ratna tidak semata-mata ingin keluarga utuh dan anak-anak nya tidak besar di keluarga broken home. Ratna juga memiliki cita-cita ingin memiliki hubungan suami istri yang membahagiakan. Ratna ingin agar Surya juga berusaha mengerti dirinya. Tidak hanya menjadi istri yang setia, titik. 

Sehingga lagi-lagi tanpa bantuan Konselor  hal itu akan menjadi impian saja bagi Ratna. Karena akan sulit bagi Surya untuk mau mengerti hal itu. Boro-boro mau berubah. Surya akan berpikir bahwa dirinya sudah cukup "murah hati" untuk mau menerima Ratna kembali, dan beranggapan Ratna sebagai pihak yang salah, tidak bisa lagi untuk menuntut "macam-macam".

Sehingga jika tidak ada  bantuan Konselor Profesional untuk memperbaiki relasi secara keseluruhan, hanya supaya Ratna setia saja, maka pernikahan seperti ini adalah sangat rapuh. Ratna dan Surya mungkin masih akan tetap menjadi suami istri secara legal, namun masing-masing tidak bahagia. Pada ujung-ujungnya akan membuat pernikahan seperti ini mudah goyah bahkan bisa juga terjadi perselingkuhan kembali di kemudian hari, baik Ratna dan Surya bisa saja "gerah" dan berusaha mencari kebahagiaan dengan orang lain.

Intinya, jika perselingkuhan telah terjadi, pintu maaf masih dimungkinkan. Jalan menuju pemulihan yang 100% juga sangat mungkin. Tapi kembali, perselingkuhan adalah kasus yang sudah kronis dalam pernikahan, sehingga jangan gegabah, carilah bantuan professional yang Anda percayai untuk memastikan bahwa pernikahan Anda kembali "aman" secara hakiki. Dan bukan hanya utuh tapi utuh yang pura-pura saja. Pastikan memang kembali utuh, dan membahagiakan bagi kedua belah pihak.

Anda berhak untuk bahagia, bukan karena sudah melakukan kesalahan berselingkuh, Anda harus "terhukum" seumur hidup.

Salam Sejahtera,

Elly Nagasaputra, MK, CHt

Marriage Counselor & Hypnotherapist

- healing hearts -- changing life -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun