Mohon tunggu...
Eris Munandar
Eris Munandar Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnal

Saya suka melihat hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Ambil Posisi

19 September 2022   02:35 Diperbarui: 19 September 2022   20:16 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto freedomsiana/istana kepresidenan

SBY Ambil PosisiPernyataan mantan Presiden RI ke 6,  sekaligus ketua umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono untuk turun gunung dan menyebutkan ada indikasi kecurangan pada pemilu 2024 mendatang menuai sorotan dari kalangan partai bahkan hal itu juga turut menjadi perhatian Publik.Seperti yang sudah kalian ketahui. Partai Demokrat merupakan Partai Opsisi. Mendapatkan isu terkait adanya upaya bahwa Partai Demokrat jangan berharap banyak untuk dapat mengajukan Calon Presiden pada Pemilu mendatang.
Tentu hal itu mendapat sorotan dari berbagai penjuru Partai. Terutama yaitu PDI P. Secara tidak langsung, tuduhan adanya kecurangan dari pernyataan SBY seakan tertuju ke arah PDI P.

Tak banyak yang tahu apa yang terjadi sehingga tindakkan SBY merasa harus turun Gunung harus dilakukan. Sayangnya, penulis tidak mempunyai data tersebut. Namun dari hasil refrensi dan juga sumber terpecaya menyebutkan. Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung  pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan berjalan tak adil ternyata  mendapat respon  dari Partai PDI P.

Sautan itu dilontarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang turut menyeret dan menyinggung Pemilu 2009, yang menurutnya penuh dengan kecurangan.

Perseteruan kedua partai ini bisa dikatakan selalu panas sejak 2009 Silam. Padahal, sebelumnya, ada hubungan 'mesra'antara kedua petinggi Partai tersebut saat Megawati Soekarno Putri dan Soesilo Bambang Yudhoyono mejabat sebagai Pemimpin Negara Republik Indonesia pada masanya.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun