Ditulis oleh dewi puspa
Setiap kali cinta itu kusemai
Benih itu kusirami setiap hari
Rasanya semua cukup dari nutrisi dan matahari
Tapi nyatanya itu tak cukup membuat cinta itu hadir
Meski kecewa, cinta tak pernah membuatku gentar
Aku punya banyak kekuatan cinta
hanya penerimanya tak selalu mau menerimanya
tak apa-apalah mungkin cintaku juga memilih siapa empunya
Akhirnya kutemukan ia
Ia yang berwarna kuning kecokelatan
dengan mata yang teduh dan dalam
ia berhasil menghipnotis dan memesona
Aku percaya ia adalah empu cinta
Kali ini kuberikan juga nutrisi cinta
Kuberikan sinar matahari berupa perhatian
Ia nampak menerimanya
Tahun demi tahun ia tumbuh besar karena cinta
Aku juga tumbuh lebih bijak karena cintanya
hingga suatu ketika ia tak lagi mampu membalas
karena ia sudah dipanggil Sang Pencipta
Lagi-lagi aku kecewa, cintaku tak lagi punya empunya
Namun aku masih tak trauma
Tinggal kucari lagi pemiliknya
dan kali ini kucing berwana putih ceria
