Mohon tunggu...
Komunitas Penulis Berbalas
Komunitas Penulis Berbalas Mohon Tunggu... Guru - Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Email: komunitasp582@gmail.com Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belahan Jiwaku yang Menyiksa

28 Februari 2022   21:07 Diperbarui: 28 Februari 2022   21:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Anastasia Latunova dari Pexels

Ditulis oleh farhah nuha

Aku  menikmati momen manis
Setiap waktu kau isi dengan cinta
Kau mengatakan Aku peri malaikat hatimu
Berangan-angan kelangit  rasanya bahagia
Bersama buih buih cinta dari masa ke masa
hingga ku tau siapa dirimu
melayang pergi tanpa pamit
Kini sepi penuh kegelapan
utarakan kebohongan segala fitnahnya
Sungguh muak hingga tersisa rasa benci
Ucapanmu terlalu menyakitkan

Matahari redup cahayanya ulah sikapnya
bercermin  dari redup hatiku
Dulu kita menari berdua  bahagia diangkasa  
hingga kau antar diriku ke tepi jurang
Perilakumu menyiksaku secara perlahan
Tiupan angin malam dengan nada sahdu
Rindu kini menjadi kelabu
Dirimu mimpi buruk setiap malamku
Wajahku muram menyimpan amarah
Kaki ku enggan berjalan menemuimu
Hati remuk tiada tersisa
Kelakuan busukmu menutup ruang hati ini
Selamat tinggal belahan jiwa yang menyiksaku

***
Profil farhah nuha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun