Ditulis oleh Ali Musri Syam
Kehilangan, menelantarkanku demikian jauh
Rumah dari seseorang yang
Sesaat sempat bermukimÂ
Kepergian, mengajarkanku sebegitu hebat
Ladang menghijau, pepohonan rimbun, kicau burung-burung
Akan berlalu dengan cepat
Air dibawah tempat bertumbuh tak pernah cukup
Lalu kukenali seorang yang baru
Ketika tunas itu tumbuh, namun seperti akan layu
Di lengang cahaya senja
Gerimis meronta-ronta
Diperlintasan waktu tak terduga
Kuncup itu menyerap bulir-bulir hujanmu
Yang juga terlalu lama kemarau
Ingin kuresapi percikan demi percikan
Air hujan perlahan-lahan
Birahi dahaga ini terlalu lampau
Dalam belenggu ragu
Balikpapan, 14.02.2022
Profil Ali Musri Syam Puang Antong