Ibu....
Aku anakmu ibu
Buah cinta yang ingin ibu timang-timang
Bahkan hari ini, ibu telah menyiapkan sebuah nama untukku
Nama yang begitu indah
Seindah senyum ibu kala menatapku di cermin
Ah...senyuman ibu begitu mempesona
Ibu....
Beberapa waktu lalu, Malaikat datang menemuiku
Di sini
Di dalam kandunganmu, sewaktu engkau terlelap
Langkah, Rezeki, Jodoh dan Kematian
Ke empat hal itu telah ditetapkan untukku
Ke empat hal itu juga ditetapkan pada jiwa-jiwa yang ingin mendatangi alam dunia
Oh ibu... aku tidak sabar ingin segera berjumpa denganmu
Bu...
Dalam peristirahatanku disini
Aku bagaikan makhluk asing yang bertempat dirahimmu
Setiap hari aku diselimuti kegersangan
Tiada kuperoleh kesejukan bagai sejuknya embun pagiÂ
Tiada kuperoleh kedamaian bagai damainya suasana pantai disaat senja menjelma
SIAPA ITU RINA NOSE, ibu?
Kenapa begitu sering namanya masuk kedalam pendengaranku
Sebegitu pentingkah ia, sehingga berita2 tentangnya harus terus di ikuti sepanjang waktu?
APA ITU FB, Ibu?
Kenapa engkau terlalu asik kala bersamanya
Hingga kadang engkau tak sadar selain makanan aku juga membutuhkan siraman rohani untuk menentramkan jiwaku
Duhai ibu....
Selagi aku masih menyatu denganmu. Ajarkanlah sesuatu yang bermanfaat untukku. Biar sesuatu itu tidak lagi asing disaat kupelajari nanti. Iya nanti, tatkala aku tiba ke alam dunia.
Bacakanlah beberapa ayat al-Qur'an dan ceritakan Asbabun nuzulnya di waktu-waktu senggangmu
Menghabiskan masa dengan menonton televisi, berlalai-lalai dengan media sosial sama sekali tidak memberi manfaat bagiku
IQ ku akan semakin melemah tatkala hal-hal yang tidak bermanfaat terus-terusan memasuki otakku.
Ayolah ibu...
Bantu aku untuk mewujudkan mimpi-mimpimu
Menjadi anak yang berguna, cerdas dan shalih itu cita-cita ibu bukan?
Insya allah bu
Insya allah impian itu akan menjadi kenyataan
Ajarilah aku yang baik-baik
Agar ibu menuai yang baik pula di masa yang akan datang