Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[KURASI INFINITE] Merekam Budaya: Orkes Melayu Pulau Timor, Alasan Tato Perempuan Kodi, hingga Tradisi Sasapton Banten

24 Januari 2023   13:55 Diperbarui: 24 Januari 2023   14:03 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orkes Melayu Sedap Malam dari daerah Airmata. Sumber: Dokumentasi Merekam Kota

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan. Tak hanya unik kebudayaan di Indonesia juga menarik bagi banyak wisatawan baik domestik dan internasional.

Dari berbagai macam kebudayaan di Indoensia ada beberapa yang menarik yang terekam dalam konten Infinite, antara lain adalah budaya tato bagi perempuan di Kodi, orkes Melayu dari Pulau Timor, tradisi gondang patarias debata jujungan, tradisi berkuda Sasapton, hingga adat dan adab jamuan makan pesta.

Tato di tangan dan kaki perempuan menjadi salah satu ciri dan kebiasaan orang Kodi, Sumba. Sumber: Kompas/Danu Kusworo
Tato di tangan dan kaki perempuan menjadi salah satu ciri dan kebiasaan orang Kodi, Sumba. Sumber: Kompas/Danu Kusworo

Perempuan di Kodi, Sumba, NTT, umumnya memiliki rajah atau tato di tangan dan kakinya.

Tradisi menato tubuh bagi perempuan di Kodi ini didasarkan oleh tiga alasan, antara lain adalah tato berguna sebagai tanda bahwa perempuan Kodi telah dewasa, tato tersebut berkaitan dengan keyakinan atau agama asli masyarakat Sumba, Marapu, dan sebagai bentuk pertahanan diri agar perempuan Kodi tak dijadikan budak seks tentara Jepang. (Baca selengkapnya)

Orkes Melayu Sedap Malam dari daerah Airmata. Sumber: Dokumentasi Merekam Kota
Orkes Melayu Sedap Malam dari daerah Airmata. Sumber: Dokumentasi Merekam Kota

Musik orkes Melayu pernah sangat berkembang di Pulau Timor pada era 50an. Seperti apa perjalannnya hingga orkes Melayu dapat diterima masyarakat? (Baca selengkapnya)

Penampilan para pargonsi atau orang yang memainkan alat musik gondang. Sumber: Kompas/Wawan H. Prabowo
Penampilan para pargonsi atau orang yang memainkan alat musik gondang. Sumber: Kompas/Wawan H. Prabowo

Ritual Patarias Debata dan Gondang Bolon merupakan upacara adat yang diadakan oleh kelompok masyarakat Batak yang peduli leluhur serta warisannya. (Baca selengkapnya)

Selain dikenal dengan seni Debus, Banten juga memiliki satu tradisi berkuda, Tradisi Sasapton. Sumber: Dok. Kemendikbud
Selain dikenal dengan seni Debus, Banten juga memiliki satu tradisi berkuda, Tradisi Sasapton. Sumber: Dok. Kemendikbud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun