Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Gizi Nasional, Penyebab hingga yang Harus Dilakukan Cegah Stunting dan Obsesitas

25 Januari 2022   14:59 Diperbarui: 27 Januari 2022   00:22 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (rawpixel/freepik)

Faktor ekonomi tidak bisa dilepaskan dari faktor penyebab stunting dan obesitas.

Keluarga yang memiliki pendapatan tinggi dapat menyediakan makanan berkualitas terbaik dan memberikan layanan kesehatan.

Pengetahuan Gizi

Pengetahuan ibu, terutama tentang gizi dan penerapan pola makan yang baik dalam kehidupan sehari-hari, memiliki hubungan dengan status gizi anak.

Jumlah Anggota

Meski terlihat sepele, namun jumlah anggota keluarga turut berperan mempengaruhi stunting dan obesitas.

Hal tersebut masih berkaitan dengan ketahanan pangan dan distribusi dalam sebuah keluarga. Semakin banyak anggota keluarga, maka jumlah kebutuhan pangan semakin tinggi.

Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab stunting dan obesitas, kita bisa melangkah ke hal selanjutnya. Yakni, upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting dan obesitas melalui asupan gizi selama seribu hari pertama kehidupan atau HPK.

Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode terpenting bagi tumbuh kembang seseorang, sejak terbentuknya janin hingga usia 2 tahun.

Pada periode seribu hari pertama kehidupan terjadi perkembangan otak dan tubuh bayi yang sangat baik, oleh karena itu apabila gizi tidak terpenuhi maka akan terjadi masalah gizi.

Lalu, bagaimana caranya supaya asupan gizi dapat optimal selama periode seribu hari pertama kehidupan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun