Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Jadi Dokter? Berikut Tahapan Pendidikan yang Perlu Kamu Ketahui

19 Januari 2022   04:00 Diperbarui: 19 Januari 2022   04:01 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Desain final istana negara IKN Baru(Sumber: Instagram/Nyoman_Nuarta via kompas.com) 

Menjadi dokter merupakan profesi impian sebagian besar orang. Bagaimana tidak, profesi dokter sering diidentikan dengan profesi yang mulia karena memberikan manfaat bagi masyarakat, dan juga salah satu profesi yang memberikan prospek kerja yang jelas.

Perlu diketahui, untuk menjadi dokter tentu memerlukan usaha yang cukup keras. Selain itu, agar menjadi dokter yang sukses di masa depan, skill juga perlu diasah.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui dan juga dipersiapkan jika tertarik untuk menjalani profesi sebagai dokter?

Berikut Kompasiana telah merangkum konten menarik dan terpopuler: dari hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan menjadi dokter hingga ketar-ketir hadapi banjir.

1. Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Menjadi Dokter

Ilustrasi dokter (Sumber: Freepik)
Ilustrasi dokter (Sumber: Freepik)
Dari tahun ke tahun, program studi kedokteran selalu memiliki banyak peminat diiringi dengan banyaknya mahasiswa yang berminat berprofesi sebagai dokter.  Namun nyatanya, perlu diketahui bahwa menjadi kedokteran itu tidak mudah dan perlu menempuh studi kurang lebih hingga 6,5 tahun bahkan lebih. Mengapa proses studi bisa lama? Dan apa saja yang dipelajari? (Baca selengkapnya)

2. Urgensi Ekskul dan Outbound Leadhership bagi Siswa

Ilustrasi ekstrakulikuler (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi ekstrakulikuler (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas, namun juga dapat dilakukan di luar kelas, salah satunya dengan mengikuti kegiatan esktrakulikuler.

Orangtua perlu tahu, bahwa memasukkan anak dalam kegiatan esktrakulikuler nyatanya banyak membawa manfaat. Lalu, apa saja manfaat tersebut? (Baca selengkapnya)

3. Perlukah Mengkroscek Privasi Pasangan?

date-61e6d5bd4b660d3caf3d77c2.jpg
date-61e6d5bd4b660d3caf3d77c2.jpg
Ilustrasi mencari tahu privasi pasangan lewat ponsel  (Sumber: Istockphoto/vittaya25 via parapuan.co)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun