Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Aneka Olahan Aci, Mana yang Jadi Kesukaanmu?

19 Desember 2021   21:30 Diperbarui: 12 Januari 2022   16:58 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi cireng. (dok. sajian sedap via kompas.com)

Berapa olahan aci yang Kompasianer ketahui? Cireng, cilok, cimol, ...

Jajanan atau camilan khas Jawa Barat ini sangat beragam. Menariknya, dari banyaknya olahan tersebut semua menggunakan aci atau biasa disebut tepung tapioka sebagai bahan dasar.

Oleh karena itu, tidak heran jika apapun nama olahan, dari bentuk hingga isinya aci ini pasti kenyal --bisa garing di luar dan kenyal di dalam.

Baca juga: Resep Bakso Aci Ini Nikmatnya Bikin Ketagihan!

Jika kini kita coba jajan ragam olahan aci ini memang awalnya membawa nostalgia saat masih SD, di depan sekolah.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu olahan aci ini jadi bentuk dan bumbu pendampingnya. Jajan aci, tidak lagi jajanan anak kecil.

Cimol: aci digemol.

Cimol, misalnya, terbuat dari adonan tepung aci yang diberi bumbu garam, merica, dan minyak ikan. Adonan tersebut dibuat kecil-kecil, lalu digoreng.

Cilok: aci dicolok.

Cilok mungkin jadi yang familiar, karena bentuknya yang menyerupai bakso. Bedanya ada pada tekstur yang lembut dan kenyal.

Cireng: aci digoreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun