Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

HIV Bisa Datang Diam-diam, tapi Kepedulian dan Kesadaran Kita Nyata Adanya

1 Desember 2021   13:06 Diperbarui: 1 Desember 2021   13:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi HIV/AIDS. (SHUTTERSTOCK/NITO via kompas.com)

Peringatan Hari Aids Sedunia setiap tanggal 1 Desember ini sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran masyarakat luas tentang penyakit HIV/AIDS.

HIV merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat virus menyerang sel kekebalan tubuh atau sel yang membantu tubuh melawan infeksi.

Berbagai cara sudah dilakukan segenap masyarakat dan pemerintah untuk menekan jumlah penderita. Hanya saja persoalan ini masih rumit diselesaikan.

Kompaianer Budi Susilo menegaskan bisa jadi jumlah orang terpapar HIV/AIDS bisa lebih besar dibanding banyaknya penderita yang tercatat.

Baca juga: Positif HIV, Apa yang Harus Dilakukan?

"Ini sebuah gejala puncak gunung es pada iklim kesehatan di Indonesia," tulisnya.

Terkait hal ini, Kompaianer Budi Susilo ingat pernah mengikuti Training of Trainers, pelatihan untuk instruktur yang menangani pecandu narkoba.

Dalam suatu sesi, lanjutnya, dilakukan simulasi penyebaran HIV.

"Jadi, secara rahasia, instruktur menandai seorang peserta telah terpapar virus mematikan itu." tulis Kompaianer Budi Susilo. 

Dengan kata lain, ODHA yang tidak teridentifikasi jauh lebih banyak dibanding mereka yang terlapor atau tercatat.

Jumlah besar dan tidak terungkap jelas itu sangat berpotensi menyebarkan virus HIV secara diam-diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun