Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Life Hack Kompasianival 2021: Dana Darurat Penting, tapi Jangan Lupakan Hal Ini!

27 November 2021   15:20 Diperbarui: 28 November 2021   11:20 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintar kelola keuangan di saat-saat seperti sekarang tentu sudah jadi keharusan, lho. Tapi, bagaimana caranya mengelola keuangan yang tepat?

Perencana Keuangan Aulia Akbar membagikan tips sederhana untuk mengelola keuangan kita agar tetap sehat, dalam Life Hack Kompasianival 2021 "Optimis Melangkah", Sabtu (27/11), secara virtual.

Aulia mengatakan, seseorang perlu memiliki dana darurat dalam keuangannya. Akan tetapi, dana darurat ini juga tidak harus dipaksakan jika orang tersebut masih memiliki utang. Sebab, terlebih dulu penting untuk menyelesaikan utang.

Untuk menyelesaikan utang ini Aulia menyarankan menentukan utang kita berbentuk apa. Sebab, menurut dia, utang bisa berbentuk wajar dan tidak wajar, jangka pendek, menengah, atau panjang.

"Kita juga perlu mengetahui bahwa utang yang kita miliki apakah itu jangka pendek atau panjang. Apalagi kita memiliki utang jangka pendek lebih baik diselesaikan dulu. Namun apabila memiliki utang yang sifatnya jangka panjang seperti KPR, lebih baik jangan buru-buru untuk dilunasi. Karena itu bisa berbahaya, apalagi kas kita begitu pas-pasan," katanya.

Aulia juga memberikan tips untuk bagaimana menghitung dan menyelesaikan utang. Dikatakannya kita perlu menghitung total utang dan total aset.

"Kalau utang kita di atas 50 persen di atas total nilai aset kita harus hati-hati," ucapnya.

Dia menyampaikan, dana darurat tidak harus yang muluk-muluk atau diisi dengan nominal yang sangat besar. Namun, cukup menggunakan rumus sederhana.

"Pertama kita harus tahu pengeluaran pokok, wajib, dan pengeluaran keinginan kita. Wajib, pokok, ingin. Lalu diitung rata-rata per bulan. tiga kali pengeluaran bulanan apalagi masih single. Tapi bila sudah berkeluarga. 6 kali pengeluaran bulanan," katanya.

Lalu bagaimana dengan pengusaha atau pekerja lepas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun