Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sayang Anak, Orangtua Perlu Ajarkan dan Biasakan Rutinitas Produktif

28 Oktober 2021   04:25 Diperbarui: 28 Oktober 2021   06:17 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Pexels

Orangtua kerap kali tak kuasa menahan keinginan anak yang ingin segera bersekolah. Tetapi orangtua juga perlu mempertimbangkannya lebih dulu secara masak dan matang.

Orangtua sebaiknya tidak perlu terburu-buru untuk menyekolahkan anaknya. Bukan soal biaya, melainkan tingkat kesiapan anak; apakah anak tersebut benar-benar siap atau hanya ingin karena teman seusianya sudah sekolah. Di sisilain, ditakutkan, justru akan membebankan anak itu sendiri.

Pemabahasan terkait kesiapan anak untuk bersekolah menjadi salah satu konten yang menarik perhatian pembaca. Selain itu ada juga seputar bank digital dan tantangan milenial hingga membangun dan membiasakan rutinitas produktif bagi anak.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana:

Penting! 8 Hal yang Perlu Orangtua Ajarkan Sebelum Menyekolahkan Anak

Suasana hari pertama sekolah, banyak orangtua menemani anaknya. Foto: Antara/APRILLIO AKBAR via Kompas.com
Suasana hari pertama sekolah, banyak orangtua menemani anaknya. Foto: Antara/APRILLIO AKBAR via Kompas.com

Sebagai orangtua, mungkin dalam benak kita akan bertanya-tanya apakah anak kita mampu mengikuti kegiatan di sekolah? Apakah anak kita bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah? Apakah kemampuan anak kita sudah mumpuni untuk bersekolah?

Untuk menjawab itu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebelum anak dirasa siap untuk bersekolah, diantaranya... (Baca selengkapnya)

Anak Mengikuti Tantangan TikTok Berbahaya? Berikut Cara Orangtua Berbicara kepada Anak!

kompas.com
kompas.com

Ketika kita tahu anak melakukan TikTok yang berbahaya, mungkin akan mengambil handphone dan memarahinya. Namun, jangan lakukan, karena anak akan mendengarkan lingkungannya daripada orangtuanya.

Yang perlu dilakukan orangtua adalah adalah dengarkan anak. Dengarkan alasan anak kenapa melakukan tantangan berbahaya. Pastikan kita tidak menghakiminya. (Baca selengkapnya)

Apartemen Sudah Dibangun Ribuan Unit, Ada yang Menghuni?

Ilustrasi apartemen kelas menengah (freepik/diana.grytsku)
Ilustrasi apartemen kelas menengah (freepik/diana.grytsku)

Tidak sulit membedakan unit apartemen terhuni atau tidak. Caranya, perhatikan lampu yang menyala dikala malam hari. Banyaknya lampu yang menyala menunjukkan tinggkat hunian di tower tersebut.

Kalau siang hari, cukup lihat banyaknya unit yang sudah terpasang mesin luar AC. Kalau sudah terpasang maka unit tersebut sudah siap huni.

Namun, bagaimana kalau ribuan unit apartemen yang sudah dibangun namun tidak ada yang menghuni? (Baca selengkapnya)

Bank Digital dan Tantangan Generasi Milenial

shutterstock via dhl.com
shutterstock via dhl.com
Menggarap pasar milenial adalah cuan dalam sektor apapun termasuk pula sektor jasa keuangan dan perbankan.

Hal ini semakin menarik karena salah satu karakteristik dari beberapa survei yang paling dominan menyebutkan para milenial adalah generasi yang adaptif khususnya dengan teknologi digital, ditandai sebagai penguasa jagad maya medsos.

Karakteristik yang yang semakin menegaskan ciri kelompok generasi ini yang gak mau ribet, mudah bosan, instan, dan yang paling mendominasi adalah narsisme dan eksistensi menciptakan personal branding sebagai fokus utama. (Baca selengkapnya)

Membangun dan Membiasakan Rutinitas Produktif bagi Anak

Bukan hanya bekerja, pandemi juga membuat kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dari rumah. (Dok. AMD Indonesia via lifestyle.kompas.com)
Bukan hanya bekerja, pandemi juga membuat kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dari rumah. (Dok. AMD Indonesia via lifestyle.kompas.com)

Mendidik anak untuk terbiasa hidup produktif adalah sebuah investasi terbesar yang bisa dilakukan orangtua sejak anak berusia dini.

Hal-hal dasar seperti jam tidur yang teratur, makan yang sehat dan membangun aktivitas berkualitas sangat bermanfaat bagi anak.

Berikut pembahasan beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua dalam keseharian untuk mendidik anak menjadi generasi produktif sejak kecil. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun