Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pentingnya Memperluas Wawasan dalam Mencegah Pelecehan Seksual

27 Oktober 2021   23:37 Diperbarui: 28 Oktober 2021   00:00 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelecehan seksual (sumber: kompas.com)

Kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi di berbagai ruang, bahkan marak terjadi juga di ruang-ruang umum.

Bila membicarakan pelecehan seksual penting rasanya bagi kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum demi mencegah kasus pelecahan ter-reproduksi.

Minimnya kesadaran khalayak umum mengenai kekerasan seksual dapat menciptakan ruang-ruang umum yang tidak aman.

Maka dari itu, demi menciptakan ruang-ruang aman di masyarakat, proses edukasi sangatlah penting untuk mencegah kekerasan seksual.

Selain mengedukasi satu sama lain, kita juga perlu mempersenjatai diri sendiri dengan berbagai siasat untuk menghindari pelecahan terjadi ke diri kita sendiri dan orang-orang yang kita sayangi.

Berikut artikel hasil kurasi Kompasiana yang dapat memperkaya ilmu pembaca soal pencegahan kekerasan seksual.

1. Cara Mencegah Pelecehan Seksual: Jangan Jadi Pelaku!

Ilustrasi pelecehan seksual (sumber: kompas.com)
Ilustrasi pelecehan seksual (sumber: kompas.com)

Pelecehan seksual tidak mengenal gender, umum, dan status sosial. Dapat diartikan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi kepada siapa saja.

Akan tetapi, sering kali perempuan yang menjadi penyintas dan korban pelecehan dianggap sebagai penyebab pelecehan tersebut terjadi.

Banyak yang beranggapan bahwa perempuan yang berdandan menarik perhatian laki-laki adalah pemicu kekerasan seksual. Padahal penampilan tidak ada hubungannya dengan tindak pelecehan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun