Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Zona Nyaman Senior di Kantor hingga Risiko Membeli Rumah

2 Agustus 2021   04:55 Diperbarui: 2 Agustus 2021   06:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendengarkan senior di kantor presentasi. (Diolah kompasiana dari sumber gambar: shutterstock via kompas.com)

Sulitnya beradaptasi dengan tempat baru, seperti di kantor, membuat banyak orang --apalagi fresh graduate-- bingung dalam bersikap.

Entah itu dari tata krama hingga norma-norma yang berlaku di tempat baru tersebut, biasanya membuat malu-malu.

Namun, sadar atau tidak, di antara sekelumit adaptasi yang dilakukan, ada senioritas yang tidak banyak karyawan baru ketahui.

Karena sudah senior, maka sepatutnya lebih bijaksana dalam menyikapi segala hal, termasuk urusan pekerjaan. Akan tetapi, ada saja, mereka yang terus ingin diikuti dan patuhi kepada junior.

Selain konten seputar dunia kerja, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya pada Minggu (1/8) di Kompasiana: dari risiko membeli rumah hingga penyesalan tak memasang wifi.

1. Maaf Senior, Tidak Ada Lagi Zona Nyaman

Ilustrasi tim karyawan perusahaan. (sumber: Shutterstock.com via kompas.com)
Ilustrasi tim karyawan perusahaan. (sumber: Shutterstock.com via kompas.com)

Tidak ada lagi zona nyaman bagi senior atau junior. Semua bekerja sekaligus berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di kantor.

Ajakan keluar dari zona nyaman itu, mudah diterapkan untuk staf yang muda-muda, staf milenial. Tapi kalau untuk senior, maka membutuhkan pendekatan yang berbeda. (Baca selengkapnya)

2. Cetak Kartu Keluarga Termutakhir Cukup dari Rumah Saja!

Ilustrasi Antrean Panjang - Sumber: megapolitan.kompas.com
Ilustrasi Antrean Panjang - Sumber: megapolitan.kompas.com

Mengurus data kependudukan tak perlu lagi antre panjang. Cukup dari rumah, pelayanan ramah, hatipun sumringah. (Baca selengkapnya)

3. Kenali 5 Risiko Membeli Rumah, Nomor 2 Sering Diabaikan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun