Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perdagangan Perempuan di Balik Pengantin Pesanan hingga Memutus "Lingkaran Setan" Adiksi Game Online

28 April 2021   04:41 Diperbarui: 28 April 2021   04:51 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Element Envanto

Setiap orang punya kemampuan dan keberhasilannya masing-masing. Setiap manusia diciptakan unik dan berbeda. Tidak pernah ada manusia yang sama di dunia ini, bahkan untuk dua orang anak yang lahir kembar identik saja mereka memiliki perbedaan.

Jadi, standar keberhasilan setiap orang pun berbeda-beda. Tak perlu resah ketika melihat orang lain sudah berada pada titik kesuksesannya yang bagimu itu adalah sesuatu yang memukau. Buatlah standar keberhasilan dirimu sendiri yang sesuai dengan kemampuanmu dan juga menjadi bakat dan minatmu. (Baca selengkapnya)

Masih Mengeluh karena Banyak Tugas dari Bos? Yuk Renungkan 4 Hal Ini

Setiap kejadian, meski itu pahit, pasti mengandung pesan yang bermanfaat bagi orang yang mau memahaminya.

Berhenti marah-marah kepada pak atau bu bos, karena sebenarnya pimpinan kita itu sedang mengakui kinerja kita itu jauh lebih baik dibanding yang lain. Untuk yang ini cukup diucapkan di hati saja ya, karena bila disampaikan kepada orang lain akan menjadikan diri kita riya atau pamer. (Baca selengkapnya)

Stop Salahkan Game, Ini 3 Cara Memutus "Lingkaran Setan" dari Adiksi Game Online

Bukan bermaksud menggurui, namun orangtua harus mulai inrospeksi diri dan berhenti mengambinghitamkan game online. Berikut 3 langkah untuk memutus "Vicious Cycle" yang disebabkan oleh adiksi game online tersebut. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun