Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Sekolah Tinggi-tinggi Gaji Kok Cuma Segini?", 4 Kiat agar Anak Mendengarkan dan Mematuhi Orangtua

7 April 2021   04:41 Diperbarui: 7 April 2021   04:43 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah Kompasiana dari Unsplash

Sekolah tinggi bukan jaminan untuk bisa dapat gaji gede. Dan tidak memliki pendidikan tinggi pun bukan berarti tidak bisa mendapat gaji besar.

Pendidikan memang penting. Tetapi lebih penting adalah perjuanganmu dalam bekerja.

Betul, dalam dunia latar belakang pendidikan dan hasil akademik menjadi salah satu penilaian. Namun, itu bukan satu-satunya. Masih ada variabel yang menentukan layak-tidaknya kamu mendapat tanggung jawab sebuah pekerjaan.

Konten keterkaitan pendidikan dengan gaji besar menjadi salah konte populer di Kompasiana, Selasa (06/04/2021).

Selain ada juga kiat-kiat agar sang anak mau mendengar dan patuh kepada orangtua.

Berikut konten-konten populer yang sudah dirangkum Kompasiana:

"Sekolah Tinggi-tinggi, Gaji Kok Cuma Segini?"

"Percuma sekolah tinggi-tinggi, kalau gaji cuma kecil, kerjaan juga nggak sesuai sama jurusan yang kamu ambil?"

Problem tersebut biasanya banyak dialami para freshgraduate yang sedang gencar-gencarnya mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi, atas dasar "karena aku lulusan sarjana, kok!"

Mereka berharap agar setelah lulus ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya, mendapatkan upah yang besar dan bisa hidup bahagia.

Padahal, dunia kerja tidak se-simple itu. Banyak diantara para lulusan sarjana ini yang justru memlih untuk melenceng dari jurusan yang ia pilih saat bersekolah dengan gaji yang jauh dari harapan. Kenapa? (Baca selengkapnya)

Cara Mengenali dan Menghindari Lowongan Kerja Abal-abal agar Terhindar dari Penipuan

Selain persaingan yang semakin ketat dan lowongan yang kian sedikit, calon pelamar kerja punya tantangan lain, yakni kedok penipuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun