Pembelajaran tatap muka masih menjadi topik menarik.
Kompsianer Ozy Alandika mengatakan untuk kembali mengadakan pembelajaran tatap muka tidak bisa menunggu semua siap, namun harus disiapkan.
Sebab menurutnya, Tiap sekolah punya karakter, keunikan, serta kekhasannya sendiri.
Praktis, ada beragam cara dan metode jalan bagi tiap sekolah untuk menyediakan layanan pendidikan secara maksimal kendati dalam kondisi terbatas.
Selain soal kesiapan pembelajaran tatap muka, ada juga cerita dari Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang tentang seorang sekretaris yang tidak menggunakan bra saat bekerja dan bikin heboh satu kantor.
Berikit konten-konten populer di Kompasiana, Rabu (31/03/2021), yang sudah terangkum:
Dear Mas Nadiem, Pembelajaran Tatap Muka Jangan Menunggu Siap, tapi Disiapkan
Menurut Kompasianer Ozy Alandika, Mendikbud Nadiem Makarim tidak bisa tak bisa sepenuhnya menyerahkan wewenang kepada pemda. Barangkali ada beberapa Pemda yang ragu, atau malah takut.
Rasanya hambatan-hambatan seperti itu juga menjadi tanggung jawab Kemendikbud bersama Mas Nadiem untuk kemudian dicarikan solusi.
Orangtua murid mana sempat mengeluh ke Pemda. Tahunya mereka ialah berkeluh kesah kepada guru di sekolah. (Baca selengkapnya)
Memilih Pekerjaan dengan Pendekatan Passion atau Jurusan, Mana Lebih Baik?
Bergelut dalam dunia pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang studi atau jurusan adalah hal yang lumrah dan jamak terjadi dalam kehidupan pekerja dewasa ini.
Salah profesi terjadi karena pola rekrutmen yang ada saat ini sudah mengalami pergeseran, di mana tidak mengutamakan prinsip the right man in the right place
