Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terpopuler: Pengalaman Luar Biasa Nyepi di Bali hingga Menyusuri Sungai Terpanjang di Aceh

11 Maret 2021   03:49 Diperbarui: 11 Maret 2021   04:51 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari KOMPAS.com

Kompasianer Indra Mahardika membagikan pengalamannya merayakan momen Nyepi di Bali.

Diceritakannya, ia pernah turut serta membantu persiapan proses Pengerupukan.

Ia bertugas membawa kentongan dan membunyikannya secara keras dengan mengelilingi pekarangan rumah dan merajan.

Tugas yang sederhana namun menyenangkan, menurutnya.

Kisah merayakan Nyepi di Bali dari Kompasianer Indra Mahardika menjadi salah satu konten populer di Kompasiana.

Selain itu, ada juga mengenai ulasan sungai paling panjang di Aceh, Lawe Alas.

Berikut konten-konten populer dan menarik lainnya di Kompasiana, Rabu (10/03/2021), yang sudah dirangkum:

Nyepi di Bali sebagai Masyarakat Minoritas, Pengalaman Luar Biasa

Seorang Pecalang Yang Menjaga Selama Nyepi. Sumber (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Seorang Pecalang Yang Menjaga Selama Nyepi. Sumber (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Semasa kecil Kompasianer Indra Mahardika pernah menjadi bagian dari persiapan proses Pengerupukan.

Saat kecil, diceritakan Indra, tugas ini sangat menyenangkan karena mengelilingi rumah dengan membawa kentongan seakan suasana menjadi riuh.

"Saya sempat bertanya pada nenek mengapa melakukan proses Pengerupukan, nenek mengatakan ini bertujuan untuk mengusir roh jahat (Bhuta Kala) yang ada di sekitar rumah," tulisnya.

Setelah Pengerupukan selesai maka segeralah dimulai acara akbar sebelum penyepian, yaitu pengarakan Ogoh-Ogoh. (Baca selengkapnya)

Identik dengan Warna Merah, Makanan Korea Tak Selalu Pedas

Makanan khas Korea: Kimchi (Sumber gambar: Pixabay/bourree)
Makanan khas Korea: Kimchi (Sumber gambar: Pixabay/bourree)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun