Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Deretan "Artikel Paling Banyak Dinilai Sepanjang 2020" di Kompasiana

7 Januari 2021   08:05 Diperbarui: 8 Januari 2021   17:32 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
freepik.com / created by jannoon028

16. 5 Tips yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Menjadi Moderator
Berbagai gelaran virtual event dan webinar jadi semakin tren seiring itu juga berbagai profesi yang terlibat dalam gelaran virtual event dan webinar ini menjadi turut terdongkrak termasuk juga di dalamnya profesi moderator.

Nah, Kompasianer Sigit Eka Pribadi memberikan tip-tip yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan menjadi moderator. Artikelnya bisa kamu baca di sini.

17. Jika Merdeka Hanya Sekedar Hidup
Basah kuyup tatkala hujan
Dingin, menggigil
Bermandi peluh kala mentari bersinar
Ia, janda anak satu tukang cuci keliling
Menempati bekas pos kamling di ujung gang sempit

Artikel Kompasianer Ali Musri Syam kembali masuk menjadi artikel paling banyak dinilai. Kali ini melalui puisi berjudul Jika Merdeka Hanya Sekedar Hidup. (Baca artikelnya di sini)

18. Di Sebuah Taman
Aku memulai senyuman pada bunga yang baru mekar, dan mengiringkan kata selamat atas hujan pertama yang jatuh di pelupuknya. Dalam waktu lekas aku akan menikmati keharuman [...]

Konten fiksi lainnya dari Kompasianer YR Passandre yang masuk dalam jajaran "Artikel Paling Banyak Dinilai Sepanjang 2020" di Kompasiana. (Baca artikelnya di sini)

19. Katanya Sayang, Kok "Body Shaming"?
Body Shaming Bukan Lelucon, demikian dituliskan Kompasianer Amel Widya. Musababnya, perbuatan itu mampu berdampak pada hal-hal buruk, yang mungkin kita pernah bayangkan. (Baca artikelnya di sini)

20. Kompasianer dan Paragraf Pembuka
Fokus, runut, tedas, dan runtun. Ini adalah ciri-ciri paragraf yang efektif sebagaimana dituliskan Kompasianer Khrisna Pabichara. Agar lebih detail memahaminya langsung saja baca artikelnya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun