Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penusukan Syekh Ali Jaber hingga Langit Kelabu di Atas Bandara Changi

15 September 2020   04:45 Diperbarui: 15 September 2020   05:04 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). (Diolah dari foto Tribun Lampung/Deni Saputra)

Kabar ditikamnya pendakwah Syekh Ali Jaber oleh orang tak dikenal saat mengisi acara keagamaan di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/09) menjadi perbincangan banyak pihak. Pasalnya insiden serupa juga pernah terjadi beberapa kali.

Sementara itu, selain menyoal radikalisme, Kompasianer Hana Marita Sofianti dalam artikelnya juga menyoroti kondisi psikologis jemaah yang hadir di acara tersebut terutama anak-anak setelah menyaksikan kejadian di depan mata.

Artikel mengenai insiden penusukan Syekh Ali Jaber ini mendapat perhatian banyak pembaca.

Berikut 5 konten populer di Kompasiana, termasuk juga soal keterlibatan petinggi Changi Airport Group dalam kasus tuduhan terhadap asisten rumah tangganya asal Indonesia.

Penusukan Syekh Ali Jaber adalah Potret Kelam Radikalisme di Negeri Ini

Syekh Ali Jaber (Kompas/Tri Purna Jaya)
Syekh Ali Jaber (Kompas/Tri Purna Jaya)
Kala itu, Syekh Ali Jaber sedang mengisi kajian acara tahfidz untuk santri penghafal Al-Quran di sana. Tentu saja saat insiden tersebut terjadi, banyak anak-anak menyaksikannya. Hal yang kemungkinan besar meninggalkan dampak psikologi negatif bagi mereka.  (Baca selengkapnya)

Langit Kelabu di Atas Bandara Changi Singapore

Bandara Changi, Singapore. (Sumber: digital.ihg.com)
Bandara Changi, Singapore. (Sumber: digital.ihg.com)
Parti Liyani tenaga kerja asal Indonesia dibebaskan dari penjara pada 8 September kemarin setelah tuduhan tindak pencurian yang dilakukannya tidak terbukti. Tuduhan tersebut dilontarkan oleh majikannya, keluarga Liew Mung Leong, seorang petinggi Changi Airport Group (CAG). (Baca selengkapnya)

Pengalaman Hari Pertama Menjalani Wajib Karantina saat Tiba di Hong Kong

Pemandangan dari dalam pesawat (Dokumentasi Anthony Tjio)
Pemandangan dari dalam pesawat (Dokumentasi Anthony Tjio)
Seturunnya dari pesawat di Bandara Hong Kong, penumpang langsung digiring ke Terminal 3, gedung yang kini diubah menjadi bangsal penyaringan Covid-19. Di situ sudah ada ratusan pendatang yang sudah berbaris. Akan ada proses melelahkan yang menanti. (Baca selengkapnya)

Kenali Budaya "Curhat" yang Berujung Perselingkuhan

Ilustrasi budaya curhat dengan rekan kerja bisa berujung pada aksi perselingkuhan (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Ilustrasi budaya curhat dengan rekan kerja bisa berujung pada aksi perselingkuhan (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Mencurahkan isi hati kepada rekan kerja sah-sah saja sebenarnya. Tidak ada salahnya menjadi teman pendengar yang setia saat sedang di kantor. Namun ada hal-hal yang wajib diantisipasi agar hal ini tidak berujung pada perselingkuhan di antara keduanya. (Baca selengkapnya)

Gaji Tidak Bisa Membeli Loyalitas Karyawan

Ilustrasi (Sumber: conferencesthatwork.com)
Ilustrasi (Sumber: conferencesthatwork.com)
Mungkin banyak bos yang berpikir bahwa gaji tinggi akan meningkatkan loyalitas karyawan pada perusahaan. Jawabannya tidak selalu benar. Sebab ada faktor lain, di mana umumnya tak melulu soal uang. (Baca selengkapnya)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun