Andika Memang Perkasa, Elite PAN Ketar-ketir?

"Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menampilkan keperkasaan dan ketegasan seorang jenderal, kala anak buahnya melakukan perilaku salah. Kerusuhan yang dilakukan prajurit terendah dalam hirarki militer, hingga membuat Panglima TNI, jenderal tertinggi dalam militer, berarti sudah luar biasa."

Seperti itulah opini pembuka yang ditulis oleh Kompasianer Susy Haryawan dalam menanggapi sikap Andika Perkasa terhadap aksi penyerangan serta perusakan yang diduga dilakukan oknum TNI AD di Mapolsek Ciracas dan sejumlah tempat di Ciracas dan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).

Sebagaimana dilansir dalam Kompas.com, Andika dalam konferensi pers di Mabes AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020) lalu, menilai perbuatan oknum TNI itu sangat meresahkan, sangat memalukan, sangat merugikan nama TNI Angkatan Darat dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Selain opini dari Susy Haryawan yang menjadi terpopuler kemarin, kabar hadirnya partai baru, PAN Reformasi, juga ramai dibahas di Kompasiana. Salah satunya adalah opini dari kompasianer Wiwin Zein.

"Apakah para elite PAN khawatir atau tidak dengan akan adanya partai baru sempalan dari PAN bentukan Amien Rais dan para loyalisnya. Walau pun tidak diucapkan tentu mereka merasa khawatir dan ketar-ketir."

Inilah 5 konten terpopuler di Kompasiana kemarin (02/09):  

Andika Memang Perkasa

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra via kompas.com)

Syukur dan beruntung bahwa Jenderal Andika yang memegang tampuk kendali. Beberapa hal layak dilihat sebagai sebentuk ketegasan, pilihan tepat, dan bagaimana sinergitas militer itu sebagai alat negara, bukan sarana kekuasaan, serta main politik pribadi. (Baca Selengkapnya)

PAN Reformasi Hadir, Elite PAN Ketar-ketir?

Amien Rais (tribunnews.com)

Seandainya PAN Reformasi nanti benar-benar hadir, sangat pantas jika para elite PAN merasa khawatir dan ketar-ketir. Sebab sudah terbayang akan terjadi "migrasi" suara yang  membahayakan PAN. (Baca Selengkapnya)

Lebih Baik Tunjangan Tunai atau Jatah Kuota Internet Gratis?

Siswa sedang menikmati fasilitas internet gratis untuk kegiatan belajar sekolah | Sumber gambar : www.tribunnews.com / warta kota

Memberikan subsidi tunai dan baru diberikan untuk pulsa internet setidaknya memberikan pemahaman sikap bahwa kuota itu dibeli dengan uang.

Bukan pemberian langsung yang bisa dengan senaknya saja dihabiskan. Meskipun hal ini sebenarnya juga tergantung pada setiap individu yang mempergunakan fasilitas dari negara tersebut. (Baca Selengkapnya)

Terungkap, 6 Segmen Konsumen Gen Z

Freepik.com

Melalui analisis hasil survei perilaku berbelanja Gen Z, McKinsey mengidentifikasi 6 segmen konsumen. Dunia usaha perlu memahami 6 segmen ini untuk mengembangkan produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan konsumen masa depan tersebut. (Baca Selengkapnya)

Setelah RANS Entertainment, Logo UMKM Boleh Dong Muncul di Garuda Indonesia