Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Integritas KPU dan Total Football Demokrasi Kita

18 Juni 2020   04:20 Diperbarui: 18 Juni 2020   04:33 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi birokrat. (sumber: KOMPAS/DIDIE SW)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menjadi sorotan publik lantaran penyelenggaraan Pemilukada Serentak 2020 ini.

Mesti banyak pembenahan yang dilakukan KPU, dari penjadwalan hingga pelaksaan ketika hari-H pemungutan nanti.

Dan, kepercayaan publik terhadap kinerja KPU juga tak kalah untuk selalu dijaga. Sebab, biar bagaimanapun, KPU sebagai pelayanan publik dapat diukur lewat optimal sesuai dengan kemampuan (kompetensi) organisasi pemerintahan.

Selain itu, ada pula konten menarik lainnya seperti bagaimana iklim demokrasi perpolitikan di Indonesia tak ayal seperti "Total Football" dalam sepak bola.

Inilah konten-konten menarik dan terpopuler di Kompasiana!

1. Zona Integritas KPU, Soal Akuntabilitas dan Transparansi
ilustrasi: Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI digedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017). (KOMPAS.com/ MOH NADLIR )
ilustrasi: Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI digedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017). (KOMPAS.com/ MOH NADLIR )

Sebagai rakyat, kita tentu mendukung penuh inisiatif KPU dengan program zona integritasnya.

Dengan pertimbangan bahwa perkara korupsi dan kolusi ini memang sulit dan sudah berkarat, mendarah-daging dalam tubuh birokrasi. Khususnya di lembaga KPU dengan bertumpuknya kasus penyimpangan yang terjadi. (Baca selengkapnya)

2. Total Football dalam Demokrasi Kita
ilustrasi menyerang lawan politik. (sumber: KOMPAS/HANDINING)
ilustrasi menyerang lawan politik. (sumber: KOMPAS/HANDINING)

Aroma demokrasi dalam politik kita identik dengan prinsip Total Football: menyerang lawan jadi pertahanan terbaik.

Serangan antarkelompok atau kubu seperti tidak habisnya kita saksikan. Namun, apakah mesti dengan cara seperti itu kita diajak untuk mendukungnya? (Baca selengkapnya)

3. Kritik untuk Pendaftar Webinar "Hit n Run"
Ilustrasi webinar. (sumber: blog.zoom.us)
Ilustrasi webinar. (sumber: blog.zoom.us)

Sudah berapa banyak Kompasianer mengikuti webinar selama pandemi ini? Semoga banyak memberi inside, baik untuk kehidupan dan karier, ya.

Namun, pernah juga gagal mendaftar webinar karena kuota peserta sudah penuh? Bagaimana rasanya? Apalagi tema maupun topiknya benar-benar menarik. (Baca selengkapnya)

4. Bagi Guru Sekolah Pelosok, Nikmat Mengajar di Ruang Kelas Itu Belum Tergantikan
Anak-anak di kampung Bara-baraya, Dusun Tenete Bulu, Desa Bonto Manurung, Kec. Tompo Bulu, Kab. Maros, Sulawesi Selatan. (KOMPAS.com/Hendra Cipto
Anak-anak di kampung Bara-baraya, Dusun Tenete Bulu, Desa Bonto Manurung, Kec. Tompo Bulu, Kab. Maros, Sulawesi Selatan. (KOMPAS.com/Hendra Cipto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun